YOGYAKARTA (Suaramuslim.net) – Kantor OJK Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS se-Jawa Timur yang bertempat di Kantor OJK Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis-Jumat (05-06/12/2024).
Mengusung tema “Penguatan Struktur dan Daya Saing BPR dan BPRS Jawa Timur Melalui Konsolidasi, Perbaikan Tata Kelola dan Akselerasi Digitalisasi”, kegiatan Evaluasi Kinerja membahas kondisi terkini BPR dan BPRS yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur beserta upaya-upaya pengembangan dan penguatan industri ini.
Kepala OJK Provinsi Jawa Timur, Yunita Linda Sari mengatakan, Otoritas Jasa Keuangan berharap dengan adanya Evaluasi Kinerja ini, OJK, Industri BPR dan BPRS, serta Asosiasi, menjadi semakin erat dan tetap beriringan dalam memberikan manfaat yang makin dirasakan oleh masyarakat.
OJK Jatim berharap Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS se-Jawa Timur Tahun 2024 ini menjadi momen sinergi antar stakeholder dalam menjawab tantangan industri BPR dan BPRS yang selanjutnya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terutama pada daerah atau wilayahnya.
Dalam kegiatan ini, turut hadir narasumber dari Bank Indonesia yang memaparkan urgensi serta proses perizinan BPR dan BPRS untuk berpartisipasi dalam ekosistem sistem pembayaran digital.
Kegiatan dilanjutkan dengan berbagi success story dari BPR Danagung (Yogyakarta) yang telah sukses melaksanakan konsolidasi sehingga terdapat knowledge sharing dalam mengatasi permasalahan dan tantangan yang terjadi ketika proses konsolidasi.
BPR dan BPRS di Provinsi Jawa Timur juga berkunjung ke Desa Wisata Wukirsari yang memiliki produk unggulan Batik Giriloyo dan telah didukung oleh TPAKD Kabupaten Bantul dalam penyediaan akses keuangan.
Kunjungan ini bertujuan untuk membuka sudut pandang atas potensi pembiayaan produk-produk unggulan UMKM oleh BPR dan BPRS guna mendukung perekonomian regional dan menciptakan local champion yang berdaya saing dengan didukung oleh tersedianya akses ke Lembaga Jasa Keuangan legal.