Suaramuslim.net – Adakah anak presiden yang gaya hidupnya sederhana? Adakah anak presiden yang benci dengan kemewahan? Jawabannya ada! Dialah Fatimah Az Zahra, putri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Fatimah Az Zahra adalah orang yang mendambakan surga di akhirat kelak, ia akan menganggap kesenangan duniawi kurang bernilai. Ia adalah putri Muhammad Rasulullah, kekasih Allah Rasul yang paling bersahaja. Fatimah mendedikasikan hidupnya hanya demi keridhan Allah subhanahu wa ta’ala.
Bersama suaminya Ali bin Abi Thalib, Fatimah menjalani hidupnya dengan penuh kesederhanaan, tak terusik oleh kemiskinan atau kekurangan harta, bahkan ia benci dengan kehidupan yang boros dan bermegah-magahan.
Pemahamannya yang mendalam atas kehidupan dunia ini muncul karena kesadarannya atas keniscayaan akhirat, serta ketaatan yang mendalam kepada Allah. Hal itu membuat Fatimah dan Ali menjalani kehidupan sangat sederhana, senantiasa menjauhi kesia-siaan dunia fana. Banyak sekali riwayat yang menceritakan tentang kemuliaan Fatimah Az Zahra.
Fatimah Az-Zahra Merupakan Bagian dari Jiwa Rasulullah
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya bani Hisyam bin Al Mughirah meminta izin kepadaku untuk menikahkan anak mereka dengan Ali bin Abu Thalib maka aku tidak mengizinkan mereka, kemudian mereka minta izin lagi, akupun tetap tidak mengizinkan mereka, kemudian mereka meminta izin lagi, dan tetap tidak aku izinkan, kecuali jika Ali ingin mentalak anakku (Fatimah) kemudian menikahi anak mereka. Karena sesungguhnya anakku adalah bagian dariku. Orang yang telah menghinakannya maka akan menghinakanku pula. Dan orang yang menyakitinya, berarti menyakitiku pula.”
Dalam hadis riwayat Muslim No.4483, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Fatimah adalah bagian dari dagingku, apabila ada sesuatu yang menyakitinya maka akan membuatku sakit pula.”
Kemudian, dalam hadis riwayat Muslim No.4485, Rasulullah bersabda, “…Sesungguhnya Fatimah binti Muhammad adalah darah dagingku. Oleh karena itu, saya tak suka apabila orang-orang memfitnahnya…”
Kemurkaan Fatimah Az-Zahra adalah Kemurkaan Rasulullah dan Kemurkaan Allah
Dalam hadis riwayat Bukhari dalam Shahih Bukhari kitab nikah bab Dzabb ar-Rajuli, Rasulullah bersabda, “Fatimah adalah sebahagian daripadaku; barangsiapa ragu terhadapnya, berarti ragu terhadapku, dan membohonginya adalah membohongiku.”
Dalam hadis riwayat Bukhari dalam Shahih Bukhari Kitab Bad’ul Khalq bab Manaqib Qarabah, Rasulullah bersabda, “Fathimah adalah bahagian dariku, barangsiapa yang membuatnya marah, membuatku marah!”
Pemimpin Tertinggi Para Wanita
Dalam hadis Sahih Bukhari jilid VIII, Sahih Muslim jilid VII, Sunan Ibnu Majah jilid I halaman 518, Musnad Ahmad bin Hanbal jilid VI halaman 282, Mustadrak Al Hakim jilid III halaman 156, Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Wahai Fatimah, tidakkah kamu puas menjadi sayyidah dari wanita sedunia (atau) menjadi wanita tertinggi dari semua wanita dari umat ini atau wanita mukmin.”
Wanita Penghuni Surga
Diriwayatkan oleh Al Hakim dalam Al Mustadrak dengan sanad hasan, ada malaikat yang datang menemui Rasulullah dan berkata, “Sesungguhnya Fatimah adalah penghulu seluruh wanita di dalam surga.”
Keutamaan Fatimah bukanlah karena ia adalah puteri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun terletak pada keutamaan akhlak yang mulia, ilmu pengetahuan yang tinggi, kefasihan yang mengungguli kaum pria, kesabaran, kesedarhanaan, kezuhudan dan ketegaran hati.
Kontributor: Mufatihatul Islam
Editor: Muhammad Nashir