JAKARTA (Suaramuslim.net) – Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei mengenai evaluasi pemerintahan Jokowi-JK. Dalam survei tersebut tingkat ketidakpuasan di bidang ekonomi menempati posisi tertinggi, yaitu 46,5 persen. Sedangkan bidang hukum menempati posisi kedua, yaitu 39,9 persen.

Adapun faktor ketidakpuasan ini karena harga kebutuhan pokok dianggap masih mahal. Di samping itu, ketersediaan lapangan pekerjaan masih minim di pemerintahan Jokowi-JK, sehingga masyarakat sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

Survei ini dilaksanakan pada tanggal 8-15 Nopember 2017 dengan metode stratified random sampling kepada 2400 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Stratified random sampling adalah metode survei yang mengambil sampel dengan memperhatikan strata (tingkatan) di dalam populasi.

Menurut Poltracking, survei ini bertujuan untuk mengukur kinerja pemerintahan, mengukur evaluasi lembaga negara dan institusi demokrasi, isu-isu nasional, elektabilitas kandidat wakil presiden, preferensi pemilih presiden, pemilih partai politik dan partisipasi dan kemantapan pilihan.

Mengenai kepuasan responden terhadap pemerintahan Jokowi-JK, posisi tertinggi ditempati oleh bidang pendidikan sebanyak 67,9 persen. Kemudian disusul bidang kesehatan 67.3 persen dan bidang pertahanan keamanan 57.6 persen.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir