Jakarta (Suaramuslim.net) – Mantan Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) dan juga pegiat anti korupsi Haris Azhar mengatakan bahwa KPK telah memperdagangkan mata Novel Baswedan.
“Menurut saya saat ini KPK sedang memperdagangkan matanya Novel Baswedan” katanya dalam diskusi Catatan Akhir Tahun 2017: Satu Tahun Politik Anti korupsi Pemerintahan Jokowi, Rabu (27/12).
Kritik ini disampaikan Haris karena sampai saat ini KPK tidak juga mau membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Novel Baswedan. Menurut Haris, sebelumnya dia dan beberapa tokoh pegiat anti korupsi lainnya pada tanggal 31 November 2017 telah mendatangi dan bertemu dengan ketua KPK Agus Rahardjo untuk mendorong agar dibentuknya TGPF Novel Baswedan.
Menurut Haris, sampai saat itu ketika mereka bertemu di gedung KPK, Agus Rahardjo setuju untuk membentuk TGPF. Tetapi setelah pihak kepolisian membawa sketsa wajah dua orang pelaku, maka Agus Rahardjo berbalik arah dan mengatakan bahwa pembentukan TGPF tidak perlu.
“Saat itu Agus Rahardjo setuju untuk membentuk TGPF, tapi setelah polisi membawa sketsa dua wajah dia mengatakan pembentukan TGPF tidak perlu, Menurut saya saat ini KPK sedang memperdagangkan matanya Novel Baswedan”, pungkasnya.
Reporter: Ali Hasibuan
Editro: Muhammad Nashir