Jakarta (Suaramuslim.net) – Lembaga konsultan politik Voxpol Center pada Kamis siang (11/1) menggelar diskusi “Jawa adalah Kunci” di Jakarta. Diskusi itu merupakan rangkaian acara pelucuran buku “Demokrasi Konsensus: Kontestasi Antara Suara Voting dan Suara Permusyawaratan” yang ditulis oleh Direktur Voxpol Pangi Syarwi Caniago.
Dalam diskusi tersebut sejumlah isu disoroti, terutama pengaruh kemenangan pilkada di Jawa yang akan berbanding lurus dengan kemenangan di Pemilihan Presiden. Pangi Syarwi Chaniago mengatakan pemilihan tema diskusi “Jawa adalah kunci” karena memang ada indikasi kesesuaian antara pemenang pilkada dan pemenang di pemilihan Presiden.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pariera menolak pendapat yang mengatakan bahwa kemenangan pemilihan kepala daerah akan secara otomatis menang di pemilihan presiden.
“Karakter Pilpres dan Pilkada berbeda, tidak selalu paralel” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, tahun 2018 pertarungan politik telah berpusat di sejumlah provinsi di pulau jawa seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa tengah.
Semetara itu politisi PAN Yandri Susanto mempercayai bahwa kemenangan partai politik di tingkat daerah akan sangat berdampak pada kemenangan di pemilihan presiden. Namun, menurutnya Pilkada hanya berdampak pada Pilpres tapi tidak untuk Pemilu.
“Masing-masing caleg punya ketokohan masing-masing” ujarnya.
Apa yang diaktakan oleh Yandri Susanto ini juga diamini oleh politisi Demokrat Roy Suryo. Menurut Roy yang hadir dalam diskusi tersebut bahwa peilkada yang terjadi di daerah-daerah Jawa akan mempunyai pengaruh yang besar di Pemilihan Presiden.
“Ya, tetap ada pengaruhnya” Ungkapnya.
Dalam diskusi tersebut hadir sejumlah nama seperti Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Penelitil LIPI Forman Noor, Sekjen Nasdem Jhonny Plate, ketua DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin yang sedianya masuk dalam daftar pembicara batal hadir.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir