Suaramuslim.net – Harga hewan kurban yang terus meningkat setiap tahunnya, menjadi tantangan tersendiri bagi umat Islam untuk berkurban. Bagaimana perencanaan terbaik untuk berkurban?
Harga sapi kurban tahun 2017 menurut sapibagus.com diprediksikan mengalami kenaikan sekitar 20% dari hari biasa atau mengalami kenaikan sebesar 10% dari harga sapi qurban tahun 2016.
Bagi muslim yang mapan bukanlah hal yang sulit dilakukan. Sebaliknya, berkurban akan akan menjadi sebuah sesuatu yang sulit dilaksanakan bagi yang belum berkecukupan namun berkeinginan. Bagi muslim yang belum berecukupan, niat kuat ternyata bisa mewujudkan keinginan berkurban. Hanya, perlu perencanaan keuangan yang matang agar berkurban tidak menjadi beban. simak ulasan berikut ini.
Persiapan Finansial Menjelang Qurban
Sebelum berkurban, ada beberapa persiapan finansial yang harus Anda rencanakan jauh-jauh hari sebelum Idul Adha mendekat.
Pertama, Anda perlu mencari tahu harga kambing atau sapi saat ini. Misal, diperkirakan tahun sebelumnya harga kambing adalah sebesar 1,8-3,5 juta, dan harga sapi berkisar 13,5-22 juta. Apabila Anda ingin melaksanakan kurban tahun depan, kisaran kenaikan harga hewan kurban pertahunnya adalah 5-10%. Maka ambilah harga tertinggi setelah diakumulasikan dengan kenaikan hewan kurban pertahun.
Kedua, manfaatkan tabungan sebagai media menyisihkan uang untuk berkurban. Dengan menggunakan tabungan, akan dengan mudah mencicil setiap bulannya. Misal, Anda telah memutuskan untuk berkurban satu ekor kambing seharga 24 juta, maka cukup membagi harga satu ekor sapi dengan jumlah bulan dalam setahun. Jika 24 juta dibagi 10 bulan, maka Anda perlu menyisihkan uang sebesar 2,4 juta setiap bulannya. Motede ini juga bisa dilakukan bila akan berkurban kambing.
Ketiga, ajaklah keluarga untuk turut berpartisipasi dalam berkurban. Mengingat hukum berqurban adalah sunnah, maka diperbolehkan untuk berkurban satu ekor sapi untuk satu keluarga. Jika satu keluarga terdapat 6 orang yang ingin berkurban, maka Anda bisa membagi lagi 2,4 juta dibagi dengan 6 orang. Dengan demikan jumlahnya menjadi lebih ringan, yaitu 400ribu perbulan per-orangnya.
Ibadah kurban sangat bisa sekali direncanakan. Merencanakannya dengan baik dan perhitungan yang matang membuat kurban yang sebelumnya menjadi beban berubah menjadi kemudahan.
Terbukti setiap tahun jumlah pengurban naik. Dilansir dari laman act.id dalam program Global Qurban, pada 2011 lalu jumlah hewan kurban yang terjual sejumlah 2.580 ekor setara kambing. Meningkat derastis pada 2016 dengan jumlah 16.574 ekor. Itu hanya dari Aksi Cepat Tanggap (ACT), sementara lembaga-lembaga lain yang menerima dan menyalurkan hewan qurban lain, seperti YDSF, Nurul Hayat, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan seterusnya yang juga terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. (muf/smn)