Akhir Tahun 2019 Jalan Yos Sudarso Surabaya Siap Dilintasi Pejalan Kaki dan Pesepeda

Akhir Tahun 2019 Jalan Yos Sudarso Surabaya Siap Dilintasi Pejalan Kaki dan Pesepeda

Potret Jalan Yos Sudarso Surabaya dari ketinggian. Foto: jawapos.com

Suaramuslim.net – Progres pembangunan Alun-alun Surabaya yang terletak di Jalan Yos Sudarso secara keseluruhan sudah mencapai 40 persen yang ditutup total sekitar lima bulan yang lalu. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya terus menggebut proyek pembangunan basement Alun-Alun Surabaya yang terletak di Jalan Yos Sudarso. Bahkan, akhir tahun ini, jalan tersebut dipastikan sudah bisa dilalui pejalan kaki dan pesepeda.

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya Iman Krestian menargetkan, pada Maret 2019, Jalan Yos Sudarso bisa kembali digunakan seperti semula. “Targetnya, bulan Maret Jalan Yos Sudarso sudah difungsikan kembali seperti semula. Akhir tahun ini kami upayakan pengerjaan atap basement selesai. Kemudian, dapat dilalui pejalan kaki atau pesepeda,” kata Iman, Senin (9/12/2019).

Dilansir dari infosurabaya.id, Ia menjelaskan, ada lima tahapan dalam mengerjakan proyek basement ini. Pertama, pemindahan jaringan pipa yang sudah berlangsung selama bulan Sepetember. Tahap kedua adalah pengerjaan konstruksi dinding penahan tanah, pondasi, sekaligus kolom konstruksi basement. Semua itu dikerjakan dalam waktu sekitar dua bulan.

Setelah pengerjaan konstruksi pondasi rampung, Iman menyebut, pembangunan ketiga adalah penggalian tanah sedalam tiga meter. Penggalian tersebut digunakan untuk pemasangan scaffolding (cetakan beton). “Scaffolding ini untuk konstruksi atapnya atau cor balok dan plat untuk lantai jalan,” imbuhnya.

Bersamaan dengan pemasangan scaffolding itu, Iman memastikan bahwa pihaknya juga menyiapkan penyambungan dengan konstruksi basement. Selanjutnya, tahap keempat adalah pengerjaan pembesian dan pengecoran balok. “Di samping pengerjaan pembesian dan pengecoran, nanti juga ada pemasangan plat atap basement. Dihitung kurang lebih sekitar dua minggu pengerjaannya,” paparnya.

Setelah semua selesai, sebelum dapat dilintasi pesepeda dan pejalan kaki, tahap terakhir adalah penggalian di bawah plat atap basement di Jalan Yos Sudarso. “Bersamaan dengan ini kami menunggu proses kematangan beton atap basement agar siap digunakan pada akhir tahun 2019. Harapannya semoga berjalan lancar dan sesuai harapan,” pungkas dia.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment