Amalan Sunnah saat Berbuka Puasa

Amalan Sunnah saat Berbuka Puasa

Sepiring buah kurma. Foto: galamedianews.com

Suaramuslim.net – Setelah berpuasa sepanjang hari, umat Islam dianjurkan untuk menyegerakan waktu berbuka puasa yakni ketika azan Magrib berkumandang.

Bagi setiap umat Muslim yang menunaikan ibadah puasa, ada beberapa amalan sunnah saat berbuka puasa Ramadan yang dianjurkan.

Amalan sunnah berbuka puasa ini merupakan anjuran dari Rasulullah SAW. Apabila dikerjakan, maka ini akan menambah amalan ibadah puasa.

Berikut ini adalah amalan sunnah ketika berbuka puasa Ramadan berdasarkan anjuran Nabi Muhammad SAW:

1. Menyegerakan berbuka

Tidak hanya berpahala, amalan sunnah berbuka puasa ini pun mengandung nilai kesehatan untuk mengembalikan kondisi tubuh.

“Umatku akan senantiasa berada di atas sunnahku (ajaranku) selama tidak menunggu munculnya bintang untuk berbuka puasa.” (HR. Ibnu Hibban 8/277 dan Ibnu Khuzaimah 3/275, sanad shahih).

Keutamaan menyegerakan berbuka puasa ini juga diterangkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui sabdanya:

“Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari No.1957 dan Muslim 1098).

2. Anjuran menyantap kurma atau minum air putih juga jadi amalan sunah berbuka

“Dari Anas bin Malik, ia berkata: Nabi biasa berbuka puasa sebelum salat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air.”

Biar nggak kaget sebelum menyantap makanan lain, dahulukan mengonsumsi kurma atau air putih. Sebab, langsung mengonsumsi banyak makanan justru bisa menghambat saluran pencernaan dan membuat perut sakit.      

3. Membaca doa berbuka puasa

Sunnah berbuka puasa berikutnya yang telah dicontohkan Rasulullah SAW dari zaman dahulu secara turun temurun hingga sekarang adalah membaca doa berbuka puasa.

Adapun hadis yang menjelaskan tentang doa buka puasa, berbunyi:

“Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguhnya jika Nabi berbuka puasa, beliau membaca (doa), ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu” (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).”

Namun, ada yang mengatakan bahwa doa berbuka puasa di atas berasal dari hadis lemah, walaupun makna doa tersebut dikatakan shahih.

Adapun doa berbuka puasa berdasarkan Hadis Riwayat Abu Daud, sebagai berikut:

“Rasulullah ketika telah berbuka mengucapkan: ‘Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah).” (HR. Abu Daud No. 2357, hasan).

4. Minum dengan tiga napas dan membaca Bismillah

Diriwayatkan Abu Hurairah, ia mengatakan bahwa Rasulullah biasa minum dengan tiga napas.

“Jika wadah minuman didekati ke mulut beliau, beliau menyebut nama Allah Ta’ala. Jika selesai satu napas, beliau bertahmid (memuji) Allah Ta’ala. Beliau lakukan seperti ini tiga kali.” (As Silsilah Ash Shohihah No. 1277).

5. Kalau ada rejeki, jangan lupa berbagi takjil atau makanan dan minuman berbuka dengan orang lain

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Apalagi kini situasi ekonomi sedang sulit. Jadi, bantuan sekecil apa pun akan terasa sangat bermanfaat untuk orang lain lho!

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment