Jakarta (Suaramuslim.net) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam tidak akan memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara yang mendukung rancangan resolusi PBB terkait Yerusalem. Menurut Trump, selama ini negara-negara tersebut mengambil miliaran dolar dari Amerika Serikat (AS) tapi di kesempatan yang lain mereka justru melawan AS di Perserikatan Bangsa Bangsa.
“Mereka mengambil ratusan juta dolar bahkan miliaran dolar, dan kemudian mereka memilih untuk melawan kita. Kami melihat suara itu. Biarkan mereka memilih melawan kita. Kita akan menghemat banyak. Kami tidak peduli”. Ujar Trump pada hari Rabu di Gedung Putih sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (21/12).
Sementara itu Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan AS akan mencatat negara-negara yang mendukung draft resolusi PBB tersebut. “Pada hari Kamis akan ada voting di PBB dan Amerika akan mencatat”, tulis Nikki di akun media sosialnya. Nikki Haley juga mengatakan bahwa dirinya telah mendapat perintah dari Presiden Donald Trump untuk mencatat negara-negara yang berusaha melawan Veto AS di PBB.
Trump sendiri mendukung pernyataan Nikki Haley di Perserikatan Bangsa Bangsa. “Saya menyukai pesan yang disampaikan Nikki kemarin di Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk semua negara yang mengambil uang kami dan kemudian mereka memberikan suara menentang kami di Dewan Keamanan, atau mereka memberikan suara menentang kami secara potensial di majelis,” Kata Trump.
Pada hari Kamis Majelis Umum PBB yang terdiri dari 193 anggota PBB akan melakukan sidang darurat untuk mengambil suara pada resolusi Dewan Kemanan PBB. Hal ini dilakukan setelah Amerika Serikat melakukan veto terhadap draft rancangan resolusi PBB yang menolak keputusan AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir