NEW YORK (Suaramuslim.net) – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meminta negara-negara anggota PBB tidak memindahkan kedutaannya ke Yerusalem serta menghormati berbagai resolusi DK PBB terkait penyelesaian isu Palestina.
Selain itu, Menlu RI menyerukan kembali harapan diterimanya Palestina sebagai anggota penuh PBB.
“Saat ini, Palestina dan kekuatan penjajah tidak berada pada posisi yang sama. Merupakan tanggung jawab komunitas internasional untuk mengangkat posisi Palestina dan melindungi hak-hak rakyat Palestina.” Ujar Retno Marsudi dalam UN Forum on Palestine, Kamis (4/4) di Markas Besar PBB, New York.
Riyad Mansour, Permanent Observer Palestina untuk PBB, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia.
“Indonesia adalah sahabat baik Palestina. Terima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan Indonesia guna memajukan isu Palestina di forum PBB,” katanya.
Penyelenggaraan UN Forum on Palestine dihadiri oleh perwakilan dari negara anggota PBB, LSM internasional, organisasi internasional dan akademisi. Panelis berasal dari mantan pejabat tinggi di Palestina, aktivis dan pengacara HAM, serta Special Rapporteur PBB.
Tema yang diangkat adalah “the threat of de facto annexation”. Dalam konsep hukum internasional, okupansi atau penguasaan wilayah bersifat sementara. Namun yang dilakukan Israel saat ini mengarah kepada perampasan wilayah (aneksasi) yang dilarang dalam hukum internasional. Berbagai kebijakan Israel, terutama akhir-akhir ini dikhawatirkan semakin menjauhkan bangsa Palestina dari aspirasi kemerdekaan mereka.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir