Suaramuslim.net – Banyak orang yang mengaku beriman tanpa mengetahui apa dan bagaimana beriman itu. Sebagian besar dari kita hanya mengartikan “beriman” adalah percaya. Apakah dengan pengertian itu sudah cukup? Sebaiknya kita kenali ciri-ciri orang yang beriman dalam uraian berikut ini.
Allah telah memaparkan sifat orang-orang yang di dalam surat Al Anfal : 2-3. Di dalam surah tersebut Allah berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya kepada mereka, bertambah kuat imannya dan hanya pada Allah mereka bertawakal.” (QS. Al Anfal : 2).
Kemudian, selanjutnya Allah berfirman, “Yaitu orang-orang yang melaksanakan sholat dan yang menginfakkan sebagian rezeki yang kami berikan kepada mereka.” (QS. Al Anfal : 3)
Punya Rasa Takut di Dalam Hatinya
Seseorang dapat dikatakan sebagai orang yang beriman jika ia memiliki rasa takut di dalam hatinya. Berdasar firman Allah, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka” (QS. Al-Anfal: 2). Orang berimanlah, jika disebutkan nama Allah hadir rasa takut dalam hatinya. Rasa takutnya adalah bentuk mengagunggkan dan mengesakan Allah. Misal, seseorang yang ingin melakukan perbuatan dosa, kemudian didalam hatinya ia mengingat Allah dan membatalkan perbuatan yang akan ia lakukan karena rasa takutnya pada Allah. Maka ia merupakan orang yang beriman.
Iman Meningkat Mendengar Kalamullah
Tanda orang yang beriman selanjutnya adalah ia yang keimanannya meningkat ketika mendengan ayat Allah dibacakan padanya. Allah ta’ala berfirman : “dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya)” (QS. Al-Anfal: 2).
Seseorang yang beriman akan mengambil manfaat dari Al Quran yang dibacakan padanya. Ayat ke-2 surah Al-Anfal di atas menjadi dalil bahwa rasa iman bisa bertambah dan bisa berkurang. Karena akidah ahlusunnah adalah iman itu bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan melakukan maksiat. Pada ayat diatas ketaatan tersebut adalah dengan mendengarkan bacaan al quran.
Melakukan Shalat dan Tawakal Pada Allah
Di dalam kitab Al Qaulul Mufid ‘ala Kitabit Tauhid, karya Syaikh Ibnu Utsaimin, tanda orang beriman yang selanjutnya adalah melakukan shalat dan bertawakal pada Allah. Allah berfirman, “(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat” (QS. Al-Anfal: 3). Sebenarnya banyak ayat yang menunjukkan shalat adalah bukti keimanan seseorang di dalam Al Quran, salah satu dalam ayat ini. Orang beriman akan mendirikan shalat secara sempurna. Baik melakukan shalat yang hukumnya wajib maupun yang dianjurkan.
Kemudian Allah ta’ala juga berfirman, “dan hanya kepada Rabbnya mereka bertawakkal” (QS. Al-Anfal: 2). Orang beriman tentunya akan menyandarkan segala urusan di dunianya hanya kepad RabbNya. Bukan kepada selain RabbNya. Orang yang beriman akan berusaha dengan maksimal untuk mewujudkan segala sesuatunya, kemudian setelah ia berusaha ia akan bertawakkal pada Allah subhanahu wa ta’ala.
Gemar Berinfaq
“dan yang menginfakkan rizki yang Kami berikan kepada mereka” (QS. Al-Anfal: 3).
Sebagaiman yang dilakukan oleh Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu, beliau menginfakkan seluruh hartanya di jalan Allah. Namun ada catatan penting, ketika ada yang memiliki kebutuhan mendesak, baik dari keluarga maupun orang lain, maka tidak sepatutnya menginfakkan seluruh hartanya. Orang yang beriman tak akan berat untuk menginfakkan sebagian maupun seluruh hartanya untuk berjuang dijalan Allah. Karena itu juga merupakan bentuk kecintaanya pada Allah dan pada Agama Allah. Demikianlah tanda orang beriman yang telah tertuliskan di dalam Al Quran. Semoga kita memiliki tanda-tanda diatas didalam diri kita. Mari meningkatkan ketaqwaan agar tergolong menjadi orang yang beriman. (muf/smn)