YOGYAKARTA (Suaramuslim.net) – Event Muslim United di komplek Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta memasuki hari ketiga. Gelaran yang terdiri dari muslim expo, tabligh akbar, food festival dan kumpul komunitas muslim ini diadakan selama tiga hari dari 16-18 Oktober 2018.
Setelah hari pertama menghadirkan beberapa ustaz populer seperti ustaz Bachtiar Nasir, Syekh Ali Jabir, dan Felix Siauw, hari kedua ust. Oemar Mitha dan Habib Muhammad bin Anies, hari terakhir akan menghadirkan Ustaz Hanan Attaki dari Bandung.
Artis hijrah Arie Untung yang juga mengisi di hari ketiga membagikan pengalamannya dan mengajak hadirin menjadi endorser kebaikan.
“Saya hanya endorser, bukan ustaz. Menjadi endorser kebaikan adalah yang bisa saya lakukan untuk mengajak sebanyak-banyaknya teman agar mau berhijrah,” ucap Arie.
Mari ajak teman-teman untuk ngaji dan berhijrah dengan baik dan lembut, lanjut Arie, “jangan kebanyakan debat karena gak bakal masuk,” ungkapnya.
Arie bercerita pengalamannya mengajak istri berhijrah harus melewati waktu setahun karena awalnya terlalu sering beradu argumen. “Tapi setelah bicara dengan lembut dan sering-sering berdoa agar Allah memberi istri hidayah, hati istri menjadi lembut dan mau ikut berhijrah,” papar Arie.
“Orang Palembang (istri) yang cerewet itu, takluk ikut dengan saya,” canda Arie yang disambut gelak tawa hadirin.
Artis yang rajin berbagi di acara-acara keislaman ini juga mengingatkan umat Islam agar menjadi yang terbaik di bidangnya masing-masing.
“Ada yang bersyiar tanpa ceramah seperti Khabib dan Mo Salah,” jelasnya.
“Khabib membuktikan jati dirinya sebagai muslim dan bangga dengan jati dirinya. Kenapa dia bebas bertakbir dan bertahmid di tempat yang mayoritas non muslim? Karena dia menunjukkan kualitas terbaik,” imbuh Arie.
Arie memberi semangat agar jangan sampai setelah hijrah jadi loyo, gak semangat, menyalahkan dan benci sama orang lain. “Artis-artis di Jakarta sudah banyak yang berhijrah, tiap pekan meluangkan waktu untuk kajian. Masa kamu masih tik-tokan,” celetuknya.
Berdasarkan pengalamannya, Arie menyebut proses berhijrah itu perlu support dan pergaulan yang baik, tidak patut diberi komen negatif kalau belum sesuai.
“Jangan sampai karena komenmu di medsos, menunda hijrahnya saudaramu,” pungkas Arie Untung.
Reporter: Muhammad Nashir
Editor: Oki Aryono
