YOGYAKARTA (Suaramuslim.net) – Salah seorang pendakwah ustaz Felix Siauw mengapresiasi acara Muslim United yang berlangsung selama tiga hari sejak 16-18 Oktober 2018, di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta.
Felix Siauw yang juga pembicara dalam acara tersebut mengatakan bahwa ada indikasi kebangkitan umat Islam ketika melihat ramainya generasi muda yang hadir dalam acara tersebut.
“Indikasinya jelas kebangkitan (umat). Artinya jika kita berkaca pada sirah Nabi maka kita mendapati bahwa 90 persen yang merespon ajakan Nabi pada tiga tahun pertama itu adalah anak-anak di bawah 30 tahun, karena anak-anak muda ini yang memiliki awareness terhadap ketidakadilan, ketimpangan, kezaliman dan lain sebagainya” ujar Felix Siauw di sela-sela acara saat ditemui oleh Suaramuslimdotnet, Rabu (17/10) di Yogyakarta.
Menurut Felix, karakter anak muda yang hadir dalam acara Muslim United tersebut adalah yang memiliki kepekaan karena hidayah dari Allah Swt.
“Mereka adalah anak-anak muda yang mendapat hidayah tambahan yang mengetahui ada sesuatu yang tidak beres mereka bergerak. Ini adalah sebuah tanda bahwa akan terjadi perubahan yang besar, sebagaimana yang sudah dijanjikan oleh Allah dan kita mengharapakan itu terjadi di masa kita”, tambahnya.
Gelaran dakwah akbar yang mengusung tagline ‘lelah berpisah mari berjamaah’ ini menghadirkan sederet ustaz dan dai populer selama tiga hari, 16-18 Oktober 2018.
Para peserta yang hadir bukan hanya dari daerah Yogyakarta, namun dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan dan Sulawesi.
Pada hari pertama menghadirkan Syekh Ali Jabir, Ust. Salim A Fillah, Ust. Ananto, Felix Siauw, Derry Sulaiman dan Steven Indra Wibowo serta artis yang mulai berhijrah Rizal Armada.
Hari kedua diisi oleh ustaz Oemar Mitha, Habib Muhammad bin Anis, ustaz Bachtiar Nasir dan artis hijrah Mario Irwinsyah.
Pada hari ketiga ada Arie Untung dan ustaz Handy Bonny dari Bandung, serta ustaz Hannan Attaki.
Selain parade ustaz dan artis hijrah, Muslim United juga diisi dengan bazar produk muslim, donor darah, parkour dan basket, mural, lelang lukisan bertema persatuan muslim dan pameran buku serta galeri seni.
Tayangan live selama acara berlangsung bisa ditonton melalui platform media sosial Muslim United, dan bagi para tuna rungu panitia menyediakan alih bahasa ke bahasa isyarat yang disisipkan di tayangan video.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir
