WASHINGTON (Suaramuslim.net) – Anggota Kongres AS punya waktu hingga Kamis (20/5/21) untuk menolak penjualan senjata senilai $735 juta kepada Israel yang telah disetujui oleh pemerintahan Biden.
Kesepakatan itu akan mengirim senjata seperti peluru kendali ke Israel sementara Israel melanjutkan pembomannya di Jalur Gaza yang dijajah, yang mengakibatkan kematian ratusan warga Palestina.
Pemerintah AS memberi tahu Kongres tentang kesepakatan itu pada 5 Mei. Setelah pemberitahuan resmi, anggota parlemen diberi waktu 15 hari untuk menolak penjualan tersebut dengan resolusi penolakan yang tidak mengikat. Tetapi beberapa anggota parlemen dilaporkan hanya mengetahui tentang penjualan tersebut selama akhir pekan.
Seorang asisten yang tidak disebutkan namanya untuk Komite Urusan Luar Negeri DPR mengatakan kepada Washington Post, “Kami beruntung bisa menyaksikan penjualan senjata ini … Tidak ada transparansi di Komite Urusan Luar Negeri DPR dan kesepakatan sensitif secara teratur disetujui tanpa pengawasan.”
Sementara itu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menggelar tiga pertemuan darurat selama sepekan terakhir. Selama pertemuan tersebut, pemerintahan Biden memblokir dewan dari mengutuk serangan udara Israel di Gaza dan menyerukan gencatan senjata.