Suaramuslim.net – Hari ini masyarakat Indonesia mengawasi Puasa Ramadhan 1440 Hijriah. Lazimnya selama puasa terjadi peningkatan kebutuhan terhadap komoditas pangan, baik pangan olahan dan atau pangan segar. Selain itu akan banyak bermunculan penjaja makanan/minuman untuk takjil, baik dalam skala besar atau pun kecil. Dan patut diduga banyak bahan pangan yang tidak aman beredar di pasaran, demi menyasar meningkatnya permintaan konsumen.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) merekomendasikan beberapa kiat memilih bahan pangan selama Ramadhan, yakni:
1. Pastikan bahan pangan tersebut aman dikonsumsi. Untuk makanan/minuman kemasan harus ada ada izin edar Badan POM/Dinkes, tanggal kadaluwarsa, bahkan ada label halalnya. Jangan lupa, cek kemasannya, jika sudah rusak, atau penyok, jangan dipilih;
2. Pastikan bahan pangan tersebut tidak tercemar bahan berbahaya. Tinggalkan jika warnanya terlalu mencolok, seperti terlalu kuning, terlalu hijau, terlalu merah, dst. Atau baunya terlalu menyengat;
3. Pastikan bahan pangan tersebut tidak dikemas dengan bahan kemasan yang tidak sehat dan merusak lingkungan. Misalnya menggunakan sterofoam, koran bekas, apalagi untuk makanan terbuka, panas, dan berlemak tinggi, misalnya gorengan;
4. Jika pangan olahan dan pabrikan, pastikan tercantum nama dan alamat yang jelas dari perusahaan yang bersangkutan. Hal ini untuk memudahkan jika kita akan melakukan komplain;
5. Berkonsumsilah secara wajar dan jangan berlebihan. Jangan sampai bahan pangan yang kita konsumsi banyak menyisakan sampah makanan (food waste).
Demikian. Selamat berpuasa.
Wassalam
Penulis: Tulus Abadi – Ketua Pengurus Harian YLKI