Belajar dari Kisah Wakaf Sumur Utsman Bin Affan

Belajar dari Kisah Wakaf Sumur Utsman Bin Affan

Pembangunan Sumur Wakaf Musala Al Kahfi Desa Dukuhwaru, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal. (ACTNews).

Suaramuslim.net – Mari sejenak kita mengingat kisah Utsman Bin Affan saat membeli sebuah sumur untuk kepentingan umat. Saat itu kala Madinah dilanda kekeringan panjang, air bersih tidak lagi tersedia di kebanyakan sumur di Kota Madinah. Satu-satunya sumber air yang tersisa adalah sebuah sumur milik seorang Yahudi, yakni Sumur Ruumah, yang kini letaknya di samping Masjid Qiblatain.

Sebelum sumur itu dibeli Utsman, umat Islam Madinah berduyun-duyun mengantre membeli air dari sumur tersebut. Utsman pun menawar sumur tersebut dengan harga yang tinggi, namun ia menolak. Utsman pun kembali menawar, akhirnya pemilik sumur menerima tawaran dengan kepemilikan sumur secara bergantian. Sehari milik Utsman dan keesokannya menjadi milik Yahudi, demikianlah kepemilikan berganti setiap hari.

Di kala sumur menjadi milik Utsman, umat Muslim pun mengambil air dan menyimpan cadangan untuk keesokan harinya. Mereka tidak perlu lagi membeli saat sumur itu dalam kepemilikan Yahudi. Lama kelamaan, pemilik sumur itu akhirnya memberikan penuh hak sumur kepada Utsman. Demi kepentingan banyak orang, sumur itu diwakafkan Utsman untuk umum.

Kisah dari sumur wakaf Utsman yang produktif dan bertahan lebih dari 1.400 tahun menjadi cerita inspiratif bagi lembaga-lembaga wakaf saat ini, termasuk Global Wakaf-ACT. Terinspirasi dari kisah Utsman, Global Wakaf-ACT pun memasifkan pembangunan sumur bagi saudara yang membutuhkan di berbagai belahan dunia.

Presiden Global Wakaf-ACT Insan Nurrohman menerangkan, Sumur Wakaf merupakan program pengelolaan dana wakaf dalam bentuk penyediaan fasilitas air bersih dan sanitasi yang mampu menopang kehidupan masyarakat.

Melalui Sumur Wakaf, Global Wakaf-ACT hadir memberikan kemudahan akses air bersih akibat kekeringan, air yang tercemar dan tidak layak konsumsi, sumber mata air yang jauh, dan permasalah lain yang menyebabkan krisis air bersih.

“Mari bersama kita bantu sesama dimulai dari hal yang paling mereka butuhkan, yakni air bersih. Semakin banyak sumur produktif yang kita bangun bersama, semakin banyak dari mereka yang bisa merasakan manfaatnya,” kata Insan.

Sejak 2015 hingga 2020, Global Wakaf-ACT telah membangun ratusan Sumur Wakaf di 26 provinsi di Indonesia. Sumur-sumur tersebut antara lain dimanfaatkan secara umum oleh masyarakat desa, jemaah masjid, sumur keluarga, pondok pesantren, sekolah, dan produktivitas, antara lain pertanian.

Sahabat dermawan, mari kita berhimpun dalam gerakan aksi Indonesia Dermawan, kita salurkan air bersih gratis untuk saudara sebangsa yang membutuhkan. Mari kita saling membantu dan saling bahu-membahu untuk mewujudkan peradaban yang madani, donasi bisa disalurkan melalui lin berikut ini https://surabaya.indonesiadermawan.id/campaign/52/hadirkan-layanan-air-bersih-gratis-dengan-humanity-water-truck.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment