JAKARTA (Suaramuslim.net) – Adanya bendera hitam di tembok rumah yang didiami Habib Rizieq Shihab (HRS) di Mekkah dibenarkan oleh juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Tetapi menurut Munarman pemasangan itu dilakukan oleh orang yang tidak dikenal yang berniat memfitnah Habib Rizieq.
“Mereka berharap dengan adanya peristiwa tersebut (bendera) HRS mendapatkan kesulitan dari pihak keamanan Saudi,” katanya kepada Suaramuslimdotnet, Rabu (7/11).
Munarman tidak menjelaskan siapa orang yang dimaksudnya telah memfitnah HRS. Namun menurutnya, fitnah-fitnah terhadap HRS sudah sering terjadi sejak berada di Indonesia.
“Tak cukup mereka memfitnah HRS di Indonesia, namun terus mereka lakukan fitnah hingga HRS berada di Saudi, tujuannya hanya satu, yaitu HRS mendapatkan kesulitan dan mereka para tukang fitnah berharap celaka ke HRS,” katanya.
Munarman menjelaskan saat ini Habib Rizieq telah berada di rumahnya di Mekkah.
“Alhamdulillah beliau sudah berada di rumah,” imbuhnya.
Kabar yang mengatakan HRS ditangkap tidak benar. HRS hanya diperiksa pihak kepolisian Arab Saudi terkait bendera hitam yang dicurigai sebagai bendera ISIS. Menurut Kemenlu, pada 5 Nopember 2018 HRS diperiksa atas laporan seorang warga Arab Saudi.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir