Berlari Menuju Kematian

Berlari Menuju Kematian

Berlari Menuju Kematian
Jam pasir

Suaramuslim.net – Saudaraku tercinta, mari sejenak kita baca dan renungkan firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 185 berikut ini.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Saudaraku…
Waktu berjalan begitu cepat.
Setahun bagai sebulan.
Sebulan bagai sepekan.
Sepekan bagai sehari.
Sehari bagai sekejap.

Hati yang lalai tidak menyadari bahwa kita berlari menuju kubur.
Setiap detik adalah satu langkah menuju kematian yang sangat pasti itu.

Makanya tak perlu bosan hidup, karena kematian itu semakin dekat.
Tak boleh juga terlalu senang hidup, karena jangan sampai kita mati dalam keadaan lalai.

Kita jalani hidup ini dengan selalu membayangkan:
– suasana kubur kita nanti,
– suasana mahsyar,
– dan suasana pengadilan. Di sana ada surga, ada neraka, dst.

MANUSIA YANG CERDAS SELALU SIAP UNTUK MATI YANG BAIK…!!

Ya Rahman.
Karuniai kami husnul khatimah.

Renungan Jumat pagi
14 Jumadil Awwal 1441 H

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment