Suaramuslim.net – Teh memang jadi minuman favorit banyak orang, dan seringkali menjadi pilihan minuman untuk berbagai kesempatan, termasuk saat puasa Ramadan seperti saat ini. Teh banyak disajikan saat sahur dan buka puasa.
Banyak orang memilih minum teh manis hangat saat sahur untuk menambah tenaga. Sedangkan teh manis dingin lebih dipilih untuk buka puasa karena lebih segar dan lebih mampu mengusir dahaga.
Dilansir dari wolipop, menurut dr. Johannes Chandrawinata, SpKG., teh manis tidak terlalu baik dikonsumsi saat sahur.
“Buka puasa minum teh manis boleh kalau nggak ada makanan manis jadi buat pengganti makanan manis. Kalau saat sahur, terlalu banyak gula nanti rasanya malah haus,” tutur dr. Johannes.
dr. Johannes melanjutkan, daripada minum teh manis lebih baik diganti jus segar tanpa gula tapi maksimal 150 cc atau 3/4 gelas berukuran besar. Namun hindari mengonsumsinya secara berlebihan karena jika minum jus terlalu banyak dapat meningkatkan trigliserda (lemak darah).
Lemak darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes, kolesterol, hingga jantung.