SURABAYA (Suaramuslim.net) – Arab Saudi mengeluarkan surat edaran tentang jemaah umrah yang tidak boleh masuk ke negaranya tanggal 27 Febuari 2020. Selain umrah, visa wisata juga tidak dikeluarkan negara tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona.
Beberapa jemaah umrah yang seharusnya berangkat akhirnya tertunda dan ada yang masih transit di negara lain. Cerita haru datang dari travel umrah Rihaal karena bisa berangkat di saat terakhir sebelum pelarangan.
“Tangis kami pecah, kami masih diijinkan Allah SWT untuk ke Saudi Arabia setelah visa umrah ditutup. Kami adalah rombongan terakhir yang bisa lolos. Kami dikejar supaya bisa masuk bus menuju Madinah, karena bandara akan disterilkan,” ujar Agus, selaku pemilik travel umrah Rihaal saat dihubungi Suaramuslim.net, Kamis (27/2).
Jemaah yang berangkat sendiri terdaftar dari berbagai daerah dan semuanya sehat.
“Untuk jumlahnya ada 64, itu terdiri dari Yogyakarta dan Surabaya, dan kabar terkini mereka aman,” tambah Agus.
Di lain sisi, Ustaz Abdullah selaku pemandu jemaah juga mengabarkan bahwa semua kondisi aman.
“Fixed insya Allah, mereka sudah hampir sampai Madinah, perjalanan dari Jeddah,” jelasnya.
Jemaah Rihaal terbang ke Jeddah pukul 04.30 waktu Kuala Lumpur dan sampai Jeddah pukul 09.30 waktu Saudi atau 12.30 WIB.
“Sekarang dalam perjalanan dari Jeddah menuju Madinah. InsyaAllah di Madinah selama 3 hari. Baru kemudian hari Ahad ke Mekkah untuk umrah,” cerita Ustaz Abdullah.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir