PASURUAN (Suaramuslim.net) – Ada cerita pilu saat Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (LAZNAS LMI) menyalurkan wakaf Al-Qur’an di dusun Jimbaran, desa Jimbaran, kabupaten Pasuruan. Pasalnya lokasi saat penyaluran masih sangat terisolasi oleh hutan lindung.
“Desa tersebut termasuk yang terpencil, terisolasi oleh hutan lindung, mereka masih menggunakan bahasa suku Tengger, penduduknya rata-rata buruh ternak sapi perah dengan penghasilan yang sangat minim.” Ujar pengasuh TPQ Hidayatun Nasihin, Muhammad Nashirin saat ditemui Laznas LMI, Kamis (4/6).
“Jalan desa masih banyak bebatuan, terjal dan berbahaya, rumah-rumah penduduk masih ada yang menggunakan bambu dan beralaskan tanah. Untuk pendidikan, rata-rata SD karena jarak tempuh dan transportasi yang kurang memungkinkan melanjutkan sekolah,” tambahnya.
Kepala Area Pasuruan Laznas LMI, Sastro Miharjo, mengatakan jika kecamatan tersebut masih banyak yang belum bisa membaca Al-Qur’an.
“Alhamdulillah kami bisa menyalurkan wakaf Al-Qur’an dari donatur di Laznas LMI, tidak banyak, namun semoga itu bisa menambah semangat dan menambah fasilitas untuk belajar Al-Qur’an.” Pungkasnya.