Jakarta (Suaramuslim.net) – Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan penolakan Ustadz Abdul Somad di Hong Kong sangat ganjil dan aneh. Ia mempertanyakan bagaimana mungkin pihak imigrasi ataupun kepolisian Hong Kong bisa mendapatkan informasi tentang pribadi Ustadz Abdul Somad.
“Terkait dengan kasus Hong Kong, hal tersebut juga ganjil, bagaimana bisa imigrasi dan polisi Hong Kong mendapatkan informasi negatif terkait Ustadz Abdul Somad” katanya kepada reporter Suaramuslim.net.
Dahnil juga mencurigai ada pihak yang dengan sengaja memberikan sumber-sumber kepada pihak pemerintahan Hong Kong. “Bisa jadi ada sumber-sumber yang memberikan input”, tambah Dahnil yang juga dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten ini.
Ia juga menyayangkan sikap pemerintah Hong Kong dan menyarankan agar pemerintah Indonesia segera mungkin menanyakan alasan di balik penolakan Ustadz Abdul Somad.
“Agar Publik mendapatkan penjelasan lengkap” tuturnya.
Sebagaimana yang telah diberitakan Ustadz Abdul Somad (UAS) sedianya akan memberikan ceramah keagamaan di Hong Kong, Minggu (24/12). Ustadz Abdul Somad hadir atas undangan darip para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Hong Kong. Tetapi setelah sampai di Bandara, UAS langsung dicegat dan diperiksa oleh pihak imigrasi Hong Kong. Di antara yang menjadi pertanyaan pihak imigrasi Hong Kong adalah kartu Rabithah Alawiyah (ikatan habaib).
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir