NAYPYIDAW (Suaramuslim.net) – Delegasi Myanmar kemungkinan akan melakukan perjalanan ke kamp pengungsi di Cox Bazar Bangladesh akhir bulan ini, ujar seorang pejabat dari Kementerian Luar Negeri sebagaimana yang dilansir Myanmartimes, Kamis (4/7).
Wakil Sekretaris Tetap Urusan Luar Negeri U Aung Kyaw Zan mengatakan pada hari Rabu, perjalanan itu bertujuan untuk menjelaskan proses repatriasi yang dilaksanakan oleh pemerintah Myanmar dan Bangladesh serta untuk mendorong lebih banyak partisipasi dalam proses pengembalian sukarela.
“Kami sedang mempersiapkan kunjungan sekarang, tetapi belum menentukan tanggal pastinya,” kata U Aung Kyaw Zan.
Dia menambahkan upaya sedang diambil untuk memajukan proses repatriasi dari pihak Myanmar meskipun faktanya hanya ada sedikit komunikasi dari pemerintah Bangladesh mengenai masalah ini.
Myanmar dan Bangladesh menandatangani perjanjian pemulangan pada November 2017 dan setuju untuk memulangkan kembali batch pertama dari 2251 pengungsi dari Rakhine utara pada 15 November, tahun lalu, setelah pertemuan dua hari kelompok kerja gabungan tingkat sekretaris asing pada 29 dan 30 Oktober.
Namun, para pengungsi menolak untuk berpartisipasi dalam repatriasi.
Pemerintah Myanmar mengatakan Bangladesh tidak sepenuhnya memenuhi beberapa persyaratan fisik untuk repatriasi, sementara Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik Myanmar karena keterlambatan repatriasi.