JAKARTA (Suaramuslim.net) – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengajak seluruh pihak untuk bermain politik secara sehat. Menurut Mardani kekerasan tidak boleh digunakan dalam politik.
“Saya mengajak semua pihak berpolitik secara sehat, jangan pakai cara-cara kekerasan dan melanggar pancasila dengan menyebarkan teror” Ujar Mardani kepada suaramuslimdotnet melalui pesan singkat, Kamis (19/7) malam.
Hal ini disampaikan Mardani setelah rumahnya yang berada di kota Bekasi dilempari bom molotov oleh orang yang tidak dikenal pada Kamis dini hari (19/7). Kendati tidak ingin berspekulasi tentang aktor di balik aksi tersebut, Mardani berharap pancasila tidak dirusak dengan aksi-aksi teror semacam itu.
Awalnya Mardani dan keluarga tidak mengira bahwa suara yang terdengar di halam rumahnya pada malam hari adalah lemparan bom molotov.
“Keluarga kami pada dinihari mendengar bunyi suara benda jatuh agak keras. Anak-anak berpikir itu buah mangga yg jatuh di awning di atas garasi mobil, sehingga tidak sempat melihat keluar. Hampir setiap hari awning terkena mangga jatuh” kata mardani.
“Kami baru sadar itu bom molotov berisi pertamax setelah ada petugas yg membersihkan taman. Ada dua botol, satu pecah berantakan berbau bensin, satu tidak pecah karena tersangkut di tanaman jatuh ke tanah, meski tidak pecah tercium bensin” tambahnya.
Siang harinya pihak kepolisian telah mendatangai rumah Mardani. Mardani berharap di balik aksi tersebut dapat segera terungkap.
“Semoga kejadian ini bisa di usut tuntas, dicari pelakunya sampai dapat. Sehingga demokrasi di negeri ini berjalan dengan damai tanpa ada unsur teror dan fitnah”, tandas Mardani.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Teguh Imami