JAKARTA (Suaramuslim.net) – Ketua MPR RI yang juga ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkfli Hasan menghadiri acara munajat 212 pada Kamis (21/02) malam di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Sebelumnya, perwakilan Persaudaraan Alumni 212 Yusuf Martak dan Slamet Ma’arif menemui Zulkifli Hasan di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk memberikan undangan acara Munajat 212.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli diberikan waktu untuk melakukan orasi di hadapan jemaah yang sudah datang sejak sore hari menjelang Magrib.
Zulkifli berbicara mengenai persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia. Ia juga meminta kepada jemaah agar tidak tergoda dengan uang dalam menentukan pilihannya di pemilu 2019.
Zulkifli juga mengingatkan pada tahun 2016, di mana kebulatan tekad dari umat Islam mampu membuat aksi 212 yang pada akhirnya menjadi salah satu faktor penentu kemenangan pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno.
“Pada Pilkada DKI, waktu itu kita punya gubernur menang, gubernurnya 212. Coba kalau yang menang yang itu, boleh gak kita kumpul di sini?” Ujar Zulkifli.
Dengan nada bercanda Zulkifli menanyakan kepada jemaah mengenai kandidat presiden. Menurut Zulkfli persatuan NKRI adalah nomor satu.
“Persatuan harus menjadi nomor satu, soal presiden nomor?” tanya Zulkifli.
Jemaah Munajat 212 mayoritas menjawab “nomor dua”.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir