SURABAYA (suaramuslim.net) – Majelis Pecinta Al Quran (MPA) tak henti-hentinya membuat kagum masyarakat yang menyaksikan, baik secara langsung maupun membaca di media massa. Mereka antusias dalam mendengarkan kisah inspiratif dari para penghafal Al Quran. Diantaranya kisah itu datang dari Arifin Sholeh (48), pengusaha konstruksi baja yang berhasil diwisuda dengan hafalan 15 juz.
Dari informasi yang diterima Suaramuslimdotnet, Arifin adalah seorang pengusaha konstruksi baja asal Surabaya. Ia sibuk sebagai pengusaha, namun ditengah kesibukannya, tak menyurutkan semangatnya untuk menghafal Al Quran.
“Awalnya saya rasa tidak mungkin bisa menghafal Al Quran, membaca saja tidak ada waktu, apalagi menghafal Al Quran, namun karena niat dan greget yang kuat, alhamdulillah bisa menghafal.”, ujar Arifin.
Awalnya, ketika ia umrah di kota suci, ia melihat ada seorang sopir dengan baju compang-camping. Ada cerita jin, kemudian sopir ini membaca hafalan surah jin sampai selesai. Dari situ motivasinya tumbuh untuk menghafal Al Quran.
“Saya menghafal mulai tahun 2016, satu tahun kemudian saya bisa menyetor 10 Juz di Griya Al Quran, 2018 nyetor 5 Juz lagi, dan kemarin diwisuda”, tambahnya.
“Sebelum saya ikut Griya Al Quran, menghafal 1 surat pun saya merasa kesusahan. Namun setelah ikut program di Griya Al Quran, lingkungan ini sangat membantu dan memotivasi saya untuk menghafal.”, pungkasnya.
Saat Arifin diberi waktu sambutan untuk menceritakan pengalamannya, dia mengungkapkan bahwa menghafal itu tergantung presepsi kita. Bila kita yakin bisa pasti kita bisa, bila tidak maka tidak bisa, tergantung persepsi.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Ali Hasibuan