DPRD Jatim: Jembatan Widang Ambruk, Dirjen Jembatan Lalai

DPRD Jatim: Jembatan Widang Ambruk, Dirjen Jembatan Lalai

Jembatan Widang penghubung Lamongan-Tuban ambruk di sisi barat (foto: istimewa)

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Jembatan Babat-Widang yang menghubungkan Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban ambruk di sisi barat sekitar pukul 11.05 WIB pada Selasa (17/4) saat dilalui tiga truk secara beriringan.

Peristiwa itu mengakibatkan satu truk bermuatan limbah smelter, dua truk bermuatan pasir serta satu sepeda motor tercebur ke Sungai Bengawan Solo, dan dua orang sopir truk terjebak di dalam truk dan kemudian meninggal dunia.

Atas kecelakaan tersebut, Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur H Samwil, SH menyebut Direktur Jenderal Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah lalai dan harus bertanggunjawab atas putusnya jembatan Widang Babat Lamongan.

“Ini bukti dari lemahnya pengawasan dari Dirjen Jembatan, bagaimana pemantauan dan pemeliharaan jembatan di Jatim salah satunya di Widang Babat Lamongan, mereka lalai,” kata Samwil dilansir dari website resmi DPRD Jatim.

Politisi asal Partai Demokrat ini mengatakan pihaknya berharap Dirjen Jembatan ke depan  harus lebih maksimal dalam pemeliharaan jembatan, khususnya di Jawa Timur.

“Jangan sampai ada korban lagi karena ini terang merugikan masyarakat,” ujar Samwil.

Sementara Direktur Jenderal Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Iwan Zarkasi menyebut jembatan tersebut terakhir kali dilakukan pemeliharaan pada tahun lalu.

“Itu proyek nasional. Dibangun tahun 70-an, atau di tahun 1975-an. Terakhir perawatan tahun lalu sekalian ada dicat dan sebagainya,” kata Iwan dilansir dari detik.

Iwan mengatakan, Dirjen Jembatan akan segera melakukan penanganan dengan mengirim jembatan baru bisa. Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan tepatnya jembatan baru itu akan dikirim dan seperti apa penggunaannya.

“Kita akan kirimkan jembatan baru kemudian dipasang di sana, tapi ini perlu waktu,” pungkas Iwan.

Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Muhammad Nashir

 

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment