SURABAYA (suaramuslim.net) – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari kampus Se-Jawa Timur yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia pada Selasa (10/10) berkumpul di Tugu Pahlawan Surabaya menyampaikan pernyataan sikap sebelum melakukan aksi evaluasi 3 tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Istana Negara Jakarta pada 20 Oktober 2017.
Dalam tuntutannya para mahasiswa menuntut Pemerintahan Jokowi-JK untuk semakin menggalakkan pemberantasan korupsi serta fokus menurunkan kesenjangan ekonomi ketimbang memasifkan proyek infrastruktur. Selain itu Mahasiswa juga menuntut dihapuskannya pengekangan terhadap hak publik seperti kebebasan berpendapat dan ditegakkannya supremasi hukum.
Rofi Arga Presiden BEM Institut Teknologi Sepuluh Nopember mengatakan tuntutan tersebut akan dibawa ke dalam aksi nasional bersama mahasiswa se-Indonesia di depan Istana Negara.
“Pernyataan sikap ini adalah pengantar menuju aksi evaluasi 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK bersama mahasiswa se-Indonesia di depan Istana Negara, kami juga akan membawa tuntutan dari Jawa Timur terkait kesengsaraan petani garam, konflik agraria di tumpang pitu dan maraknya korupsi kepala daerah” kata Arga.
Mahasiswa yang hadir dalam pernyataan sikap tersebut terdiri dari Presiden BEM Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Politeknik Elektro Negeri Surabaya, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dan Universitas Trunojoyo Madura.
Reporter: Nurul Adhania
Editor : Muhammad Nashir