FLORES TIMUR (Suaramuslim.net) – Erupsi susulan Gunung Lewotobi masih terus berlanjut, hingga Rabu (13/11/2024) telah terjadi tiga kali letusan dengan status Awas.
Lembaga Manajemen Infaq (LMI) melalui Tim Relawan Nasional Penanggulangan Bencana (RNPB) memberikan upaya terbaiknya untuk membantu warga sekitar Gunung Lewotobi.
Staf Penanggulangan Bencana LMI Pusat, Achmad Ramadhani Prokoso mengatakan bahwa relawan sudah terjun langsung sejak letusan awal Gunung Lewotobi.
Penyelamatan warga jadi fokus utama RNPB LMI, bekerja sama dengan Basarnas telah menghimpun Tim Penyelamat di Kabupaten Maumere yang secepatnya diantar ke lokasi.
“Fokus kami sekarang untuk menyelamatkan warga dari lokasi erupsi, bekerja sama dengan pihak terkait Basarnas secepatnya menurunkan tim ke lokasi, dan saat ini telah dilakukan penghimpunan relawan,” kata Dhani.
Posko yang dibangun LMI sebelumnya memudahkan relawan untuk menyalurkan bantuan berupa makanan dan air bersih, serta menyediakan kit untuk kebutuhan anak-anak.
Jarak yang jauh menjadi hambatan tersendiri bagi RNPB untuk mengirimkan tim penyelamat ke desa yang terdampak, termasuk bantuan bahan pokok yang salurkan langsung dari Surabaya.
“Hambatan RNPB sendiri hanya jarak lokasi yang jauh, bantuan berupa kebutuhan makan dan minum kita pasok langsung dari Surabaya, karena mahalnya harga barang di sana,” lanjut Dhani.
Sejak erupsi pertama sampai yang terakhir ini, RNPB LMI menerima sebanyak 12.288 orang dari 26 desa telah diungsikan, dan terus melakukan upaya penyelamatan kepada warga sekitar erupsi.
