Forum Lingkar Pena Soroti Tantangan Dunia Kepenulisan di Era Digital

Forum Lingkar Pena Soroti Tantangan Dunia Kepenulisan di Era Digital

Forum Lingkar Pena Soroti Tantangan Dunia Kepenulisan di Era Digital
Forum Lingkar Pena Soroti Tantangan Dunia Kepenulisan di Era Digital (Foto: FLP)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Merebaknya penggunaan smart phone atau ponsel pintar sangat berdampak pada dunia kepenulisan. Pelan namun pasti kepenulisan mulai menyesuaikan diri ke era digital yang ditandai dengan munculnya aplikasi-aplikasi kepenulisan digital.

Hal ini menjadi pembahasan dalam diskusi yang digelar oleh Forum Lingkar Pena Jakarta dengan tajuk Pasang Surut Karya Kepenulisan di Era Digital, Sabtu (26/5).

“Jadi memang saat ini kondisinya beda dengan yang dahulu, banyak orang yang populer dan punya pengikut banyak walaupun gak punya buku, mereka banyak menulis di aplikasi watpad,” ujar Pipiet Senja yang menjadi narasumber dalam talkshow yang diadakan di Warung Jamur Sweden, Depok, Jawa Barat.

Irfan Azizi seorang penulis yang juga hadir sebagai pembicara mengatakan bahwa yang menjadi tantangan bagi penulis di era digital adalah bagaimana menghadirkan sebuah karya yang berkualitas bagus.

Menurutnya di era digital, karya penulis sangat mudah untuk dipublikasikan melalui berbagai macam media.

“Belum tentu orang yang punya popularitas itu berkualitas, jadi tantangan ke depan adalah bagaimana melahirkan karya yang berkualitas” katanya.

Selain itu menurutnya, di era digital ini dibutuhkan kecepatan dalam melahirkan karya. Ia mencontohkan sebuah karya jurnalistik yang dituntut untuk lebih cepat dan update.

“Sekarang para pengusaha atau pun orang-orang yang bergelut di media, saling berlomba-lomba untuk menyajikan berita secara cepat. Kalau telat sedikit akan ditinggalkan” tambahnya.

Ia juga menekankan saat ini model karya kepenulisan berubah secara drastis terutama setelah maraknya penggunaan internet dan media sosial.

“Banyak perusahaan media yang tutup versi cetaknya, mereka lebih banyak bermain di online. Karena mereka sadar berita online lebih mudah diakses dan terus update daripada yang cetak,” pungkas Irfan.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment