Gelombang ketiga Covid-19 diperkirakan akhir tahun, begini antisipasinya

Gelombang ketiga Covid-19 diperkirakan akhir tahun, begini antisipasinya

Ilustrasi physical distancing, corona. Ils: Pixabay.com

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Kasus infeksi virus Covid-19 di beberapa negara telah menurun. Namun di beberapa negara lainnya justru malah meningkat.

Di Indonesia, kasus infeksi baru dalam beberapa waktu terakhir tengah melandai. Indonesia diprediksi dapat mengalami kenaikan kasus atau gelombang ketiga di akhir tahun ini hingga awal tahun 2022.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan gelombang ketiga Covid-19 pasti terjadi. Ada empat hal yang bisa memicu gelombang ketiga Covid-19 yaitu mobilitas penduduk menjelang akhir tahun, perayaan keagamaan, dan perayaan tahun baru.

Humas Satgas Covid-19 Jatim, Dr. Andrianto, SpJP.K, FIHA, FASCC menyebut upaya nomor satu untuk mengantisipasi itu masyarakat harus disiplin prokes.

“Kita harus ingat betul di awal tahun 2020 dan pertengahan di bulan Juli pernah terjadi puncak kenaikan kasus Covid-19,” ujarnya dalam talkshow Ranah Publik, Jumat (19/11/21).

Protokol kesehatan menjadi hal mutlak untuk memutus mata rantai virus Covid-19 ini. Menerapkan 5M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas adalah hal yang wajib kita lakukan selama pandemi ini masih berlangsung.

“Peran masyarakat itu sangat penting, Jangan lupa kita harus selalu mengingatkan orang lain juga untuk patuh pada protokol kesehatan,” imbaunya.

Antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah saat ini masih menyediakan fasilitas kesehatan berupa ruang isolasi Covid-19.

Tenaga kesehatan di rumah sakit juga siaga menerapkan prokes tetap untuk antisipasi bagi pasien yang non Covid-19 pula. Kemudian, peningkatan cakupan vaksinasi juga sangat penting.

Gelombang ketiga ini sesuatu yang sangat mungkin terjadi. Belajar dari peristiwa sebelumnya, kita semuanya harus selalu tetap secara ketat menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Diusahakan tetap berdiam diri di rumah bersama keluarga menjelang tahun baru supaya segera dapat kembali ke aktivitas yang lalu meskipun dengan keadaan new normal.

“Bukan hanya pemerintah dan tenaga kesehatan tetapi perlu peran masyarakat menjadi garda terdepan mengantisipasi Covid-19 ini,” pungkasnya.

Kontributor: Zulnia Azzahra
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment