Lanjutan Hotel-Hotel Ramah Muslim di Taiwan (1)
Suaramuslim.net – Saat mengunjungi Taiwan, jangan khawatir dengan akomodasi dan konsumsi halal. Semua fasilitas ramah muslim (muslim friendly) benar-benar digencarkan oleh pemerintah Taiwan.
Mau makan halal? Sudah ada 85 restoran bersertifikat halal di negara seluas 36.197 kilometer persegi ini.
Setelah wisata, bisnis atau urusan lainnya dan perlu penginapan ramah muslim? Ada 87 hotel dan 29 rumah singgah yang siap melayani dengan konsep ramah muslim.
Dalam artikel sebelumnya, saya sudah membagikan tiga hotel ramah muslim. Tulisan ini akan menuntaskan empat hotel lainnya yang saya kunjungi di beberapa daerah di Taiwan, sehingga menjadi pilihan menginap dan istirahat terbaik bagi kamu yang akan berkunjung ke Taiwan.
Taroko Village Hotel
Taroko menjadi taman nasional pada tahun 1986, meliputi daerah Hualien, Kota Nantou, dan Kota Taichung. Taroko terkenal dengan gunung spektakulernya dan ngarai marmer megah yang mengesankan. Tebing dan ngarai terbentang sepanjang Sungai Liwu. Dari garis pantai Pasifik eksotis sampai puncak pegunungan bersalju ada di Taroko. Geografi spesial di kawasan taman nasional ini juga memiliki flora dan fauna unik.
Di tengah Taman Nasional inilah berdiri sebuah hotel yaitu Taroko Village Hotel, tepatnya di desa Fu Shih nomor 231-1, Hsiulin, Hualien. Saya bersama rombongan media dari Surabaya tambah terkesan karena hotel di tengah pegunungan sepi sinyal internet ini ternyata sudah mendapat sertifikat ramah muslim, amazing!
Kami berkesempatan mencoba menu halal dengan lauk utama iga kambing panggang yang dimasak ala Taroko. Nasi ketan merahnya wangi khas pegunungan.
“Kambing yang kalian makan tadi sudah dimasak dengan cara muslim. Asosiasi muslim mengajari kami cara memasak sampai tempat membeli daging halal, yang sudah disembelih dengan cara Islam,” ujar Zheng Ming Gang, Kepala Adat Taroko Village kepada Suaramuslim.net, Kamis (25/7).
Zheng Ming menceritakan, ia mulai menerapkan konsep muslim friendly sekitar setahun yang lalu. Saat itu, pemerintah Taiwan menawarkan kepada pengelola hotel di Hualien dan ia mengambil kesempatan untuk mendapatkan pelatihan sampai akhirnya mendapatkan sertifikat halal dari asosiasi muslim.
“Nah dari pihak asosiasi muslim menyebutkan ada jadwal tersendiri bagi muslim, misalnya salat, maka kami pun menyediakan tempat salat lengkap dengan arah kiblatnya. Berikutnya makanan juga harus benar-benar bersih,” lanjutnya.
Zheng Ming mengaku sangat senang kedatangan tamu dari Indonesia, apalagi orang Indonesia biasanya datang ke Barat Taiwan bukan ke Timur.
Hotel ini memang tidak setiap hari penuh, karena Zheng Ming memilih tamu. Hanya tamu yang suka menikmati alam bebas, menyepi dari koneksi internet dan menyatu dengan alam yang akan dipilih. Pengelola hotel memang konsisten fokus pada konservasi; perlindungan lingkungan, orisinalitas seni dan budaya.
Berada di sini, kamu akan menyatu dengan lembah desa yang penuh dengan rumput hijau selembut bantal, dikelilingi oleh pegunungan. Pemandangan indah, menarik perhatian banyak wisatawan yang menyukai ekologi alami, seni dan budaya. Mereka yang melewati pengalaman baik ini, akan datang kembali di lain waktu.
Seorang pengunjung berkata, “ini merupakan tempat terdekat ke bintang.” “Duduk di balkon pondok di sini, bahkan melamun adalah sebuah kenikmatan!”
Toucheng Leisure Farm
Toucheng Leisure Farm mencakup area seluas 120 hektar, dengan pemandangan alam yang beragam dan sumber daya ekologis yang kaya. Ada kamar yang nyaman, ruang pertemuan multifungsi, restoran, ruang kelas terbuka, hutan bambu organik, kebun sayur organik, dan kebun buah. Juga merupakan fasilitas pendidikan lingkungan. Program kelas pendidikan pertanian, kelas eksplorasi dan pengalaman.
Tempat ini terletak di Genxin Road nomor 125, Toucheng, Yilan. Mendapatkan sertifikat halal dari Chinese Muslim Association sejak 2014.
“Kami menyediakan jadwal salat untuk muslim, arah kiblat dan kamar hotel berstandar internasional dengan jendela yang mengarah ke perbukitan hijau. Selain fasilitas di kamar, kami juga menyediakan musala lengkap dengan sajadah, tempat wudhu, dan Alquran di lantai 3,” ucap Lin, Manajer proyek edukasi lingkungan di Toucheng Leisure Farm seraya menunjukkan musala kepada redaksi Suaramuslim.net.
Lin juga mengantar kami berkunjung ke perkebunan organik, belajar membuat martabak Taiwan dan pada malam harinya kami diajak untuk membuat lentera yang diterbangkan menembus langit Toucheng bersama harapan-harapan yang tertulis.
Restoran di hotel ini menyediakan menu halal yang sangat bersahabat dengan lidah orang Indonesia. Tak heran memang, karena mereka berupaya semaksimal mungkin mempelajari menu, bahan-bahan bumbu masak dan cara memasak ala Indonesia. Bahkan ada koki yang dikirim ke Malaysia dan Indonesia untuk belajar memasak. Hasilnya? Semua peserta mengakui kelezatan sajian makan malam yang nikmat.
AMBA Taipei Ximending
Berada di pusat wisata belanja Ximending yang tak pernah tidur, hotel Amba akan menjadi penyelamatmu saat kelelahan mengelilingi kawasan ini. Setiba di Ximending, datang saja ke Section 7 Civic Boulevard Taipei, check in di hotel ini, rehat sejenak untuk persiapan wisata belanja dan begitu turun dari hotel, kamu akan kembali dalam kondisi menenteng belanjaan dengan hati senang.
Jeanie Mak, selaku Chief Alignment Officer hotel Amba menyambut kedatangan kami dengan ramah dan memperkenalkan cara unik mereka menyambut tamu ditemani welcoming drink yang segar.
Didesain dengan konsep boutique hotel, Amba menawarkan tempat istirahat yang simpel, kasual dan modern. Khusus untuk tamu muslim, mereka menyiapkan jadwal salat, arah kiblat dan sajadah serta teko khusus di toilet untuk bersuci setelah buang air.
Restoran di hotel ini buka dari pukul 7 sampai 10 pagi untuk sarapan. Menu halal mudah didapatkan, kamu hanya perlu memesan kepada petugas dan makanan halal segera menghampirimu dalam hitungan menit.
Riverside Inn
Desain hijau yang menyeluruh di hotel halal di Taiwan ini membuat nuansa jadi santai dan terasa lebih damai. Riverside Inn merupakan pilihan menginap yang cocok bagi kamu yang berwisata di kawasan Dong Shan River Park, National Center for Traditional Art dan Pasar Malam Rotung.
“Hotel ini berdiri sekitar 14 tahun yang lalu. Tahun kemarin direnovasi dengan suasana hijau, biar kelihatan lebih asri. Untuk tamu muslim sendiri, kami mengikuti pelatihan muslim friendly dari Dinas Pariwisata Taiwan yang gencar mempromosikan wisata Taiwan,” tutur Danny Jian selaku Kepala petugas kamar.
Danny menyebut, selama pelatihan untuk mendapatkan sertifikat halal dan ramah muslim, mereka diajari tentang kebudayaan umat Islam, cara-cara beribadah dan makanan yang dikonsumsi. Dari situ kemudian mereka perlahan menerapkannya di hotel ini.
Rombongan kami tidak datang untuk menginap di hotel ini. Singgah hanya makan siang dan salat Zuhur karena masih dalam perjalanan menuju Toucheng Leisure Farm.
Nasi goreng seafood dan olahan ayam serta kerang menjadi menu halal yang kami nikmati di hotel ini. Istimewanya, kokinya adalah Danny dan dia memasak di dapur terbuka, sehingga pengunjung hotel bisa menyaksikan proses memasak dan memastikan tidak ada bahan terlarang bagi muslim yang dimasukkan.
Makan siang diliputi suasana hijau, kolam penuh ikan koi warna-warni dan deretan buku di rak dinding ruang makan, hmmmmm, terlalu sayang untuk dilewatkan. Riverside Inn bisa dikunjungi di Jl XinDian nomor 113, Wujie, Yilan.
Taiwan, negeri yang membranding diri sebagai the heart of Asia ini dalam beberapa tahun berjalan sedang menggencarkan wisata ramah muslim (muslim friendly) yang mencakup restoran halal, rumah singgah, leisure farm, dapur halal, dan tentunya hotel halal.
Saat ini total ada 217 tempat yang sudah mendapatkan sertifikat halal.
“Dari 217 itu, paling banyak hotel yaitu 89. Sementara restoran 85, rumah singgah 29 dan leisure farm 10 serta 4 dapur halal yang sudah bersertifikat halal,” tutur Kelly dari Taiwan Tourism Bureau Kantor Kuala Lumpur yang menemani redaksi Suaramuslim.net berkeliling Taiwan pekan ketiga bulan Juli 2019.
Baca artikel seputar Wisata Halal Taiwan di sini.