Suaramuslim.net – Bayi cerdas dalam kandungan sangat mungkin terjadi bila ibu melakukan berbagai kebiasaan yang mendukung stimulasinya sejak trimester pertama. Cara-cara sederhana ini tentu hendaknya dilakukan secara konsisten hingga menjelang kelahiran.
Apa yang memengaruhi kecerdasan bayi?
Banyak pendapat terkait faktor yang memengaruhi kecerdasan bayi. Salah seorang professor bidang Psikologi yakni Thomas J. Darvill, Ph.D mengungkapkan pendapatnya bahwa kecerdasan muncul dari interaksi susunan genetik seseorang dan lingkungan di mana mereka berkembang. Ia pun mengungkapkan bahwa lingkungan rahim sangat penting bagi kecerdasan bayi namun seringkali diabaikan oleh orang tua baru. Berikut lima kebiasaan saat hamil yang bisa menstimulasi perkembangan otak janin.
1. Biasakan membaca buku untuk janin
Kemampuan anak mengenal aksara sudah bisa diajarkan semenjak mereka masih menjadi janin. Biasakan membacakan buku sewaktu masih mengandung, tepatnya pada trimester ketiga karena janin sudah bisa menyimpan memori hal-hal yang biasa mereka dengar dalam kandungan.
Periset di Amerika Serikat Dr Miriam Stoppard, pakar pola asuh anak meminta ibu mengandung membaca sebuah buku. Lalu, ketika bayi lahir dan berusia beberapa bulan, mereka bereaksi pada suara ibu mereka yang membaca buku yang biasa mereka dengar semasa menjadi janin.
2. Berjalan kaki
Aktif bergerak dan menstimulasi perkembangan otak janin. Berjalan kaki setiap pagi dapat membuat ibu mendapatkan vitamin D dari sinar matahari yang cukup baik untuk kesehatan ibu dan janin. Pakar kehamilan Zita West juga mengungkapkan ada hubungan tersendiri antara kekurangan vitamin D selama hamil dengan risiko autisme pada anak.
3. Musik
Musik menjadi salah satu cara untuk membuat badan serta pikiran menjadi lebih santai. Pilihlah musik yang dapat membuat perasaan menjadi tenang dan bahagia.
Data mutakhir juga menunjukkan bahwa musik dan kemampuan berbahasa sangat terjalin, sehingga ekspose pada musik sangat penting bagi perkembangan bahasa seorang bayi. Begitu ia bertumbuh, musik mendorong kemampuan berkomunikasinya.
Menurut Pam Schiller, Ph.D, Assistant Professor di University of Houston, Clear Lake, dan penulis buku The Complete Daily Curriculum for Early Childhood mengatakan indera kita terhadap lagu juga membantu kita belajar berbicara, membaca, bahkan menjalin pertemanan.
4. Berenang
Tak ada salahnya untuk sesekali waktu keluar rumah dan berenang di masa kehamilan. Berenang merupakan salah satu olahraga yang aman untuk ibu hamil karena minim risiko cedera tulang, sendi, dan otot.
Selain aman untuk ibu hamil, berenang juga bisa memberikan sejumlah manfaat. Misalnya, dengan berenang dapat melatih paru-paru dan jantung yang tentunya sangat bermanfaat untuk kesehatan. Tak hanya bermanfaat dengan berenang juga dapat memperlancar peredaran darah sehingga oksigen dan nutrisi janin dapat terpenuhi.
5. Makanan sehat
Segala makanan yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil akan ikut dimakan oleh janin. Untuk itu, penting sekali bagi calon ibu untuk mengonsumsi jenis makanan yang dapat merangsang kecerdasaan anak. Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang dalam porsi yang tepat.
Makanan yang bergizi akan merangsang perkembangan otak bayi. Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi selama hamil adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
6. Komunikasi
Sekitar 50 persen faktor kecerdasan pada bayi ditentukan oleh gen, dan sisanya dibentuk lingkungan. Anak sudah belajar bahasa sejak dalam kandungan, maka untuk mendukung perkembangan hal tersebut, perlu dilakukan “komunikasi” antara ibu dan janin.
Artinya, calon ibu harus aktif bercerita atau sekadar mengajak ngobrol sang buah hati. Atau bisa dilakukan dengan cara membacakan buku anak-anak, atau memperdengarkan musik kepada calon buah hati.
7. Menulis buku harian
Menulis kegiatan harian dalam sebuah buku tentu menyenangkan terutama saat hamil, dan secara otomatis, otak ibu dapat terlatih merangkai kata-kata yang menjadi sebuah cerita menarik dan unik untuk dibaca. Secara tidak langsung, kegiatan ini juga mampu melatih kerja otak janin saat di dalam kandungan dan janin juga akan sehat karena tumbuh kembangnya tidak terganggu.
8. Rangsang bayi
Agar janin sehat dan cerdas, sangat disarankan jangan tidur terlalu terang sebab cahaya redup bisa merangsang bayi ketika diletakkan dekat dengan perut Ibu. Terlebih, cahaya terang langsung bisa membahayakan mata bayi. Ibu akan merasakan meresponsnya saat merasakan ada gerakan menendang atau bergerak dari dalam perut sehingga ibu dapat merasakan jika bayi tumbuh sehat dan cerdas. Menyentuh perut dengan lembut juga menjadi cara lain untuk merangsang janin ibu.
9. Mendengarkan Al-Quran
Sel otak yang berkembang pada janin yang selalu diperdengarkan ayat suci Al-Qur’an menunjukkan hasil yang sangat optimal, dan hasilnya anak yang terlahir akan besar peluangnya untuk menjadi anak yang cerdas di atas rata rata. Dan juga banyak yang percaya akan hal ini karena Al-Qur’an merupakan obat.
Ayat suci yang didengar atau dibaca oleh ibu akan membuat kejiwaan terelaksasi, sehingga kesehatan janin dan ibu semakin terjaga dan sang janin pun akan semakin sehat dan tenang secara kejiwaan. Selain itu juga, dengan meregangnya saraf otak bisa menghilangkan kegelisahan yang sedang dialami sang ibu dan bisa menguatkan kepribadian ibu serta menghilangkan rasa takut.