Suaramuslim.net – Merencanakan kehamilan adalah hal yang penting. Dokter spesialis kebidanan National Hospital Surabaya dr. Amang Surya Priyatno mengatakan bahwa hamil yang dipersiapkan dengan baik akan menghasilkan generasi yang berkualitas.
dr. Amang menjelaskan, sel telur dan sperma yang baik merupakan modal untuk mendapatkan embrio yang baik. Embrio yang baik, lanjutnya, merupakan modal untuk mendapatkan janin yang berkualitas.
Karena itu juga, kehamilan harus dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Ia mengatakan, pasangan yang akan menikah dan ingin langsung merencanakan memiliki momongan penting untuk menjalani premarital check up.
Premarital check up, kata dr. Amang, penting untuk mendeteksi awal penyakit yang mungkin diderita calon pengantin. Ia menyarankan pasangan yang akan menikah untuk melakukan cek laboratorium.
“Jangan sampai ibunya ternyata ada penyakit HSV-2 yang menyebabkan keguguran. Kalau ketahuan kan bisa diterapi dulu. Kalau tidak ketahuan, ujung-ujungnya hamil bisa keguguran atau hamil nanti anaknya lahir buta,” ungkap dr. Amang.
Premarital check up yang biasanya meliputi tes TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes Simplex), Thalasemia, golongan darah rhesus, sebagai antisipasi dini agar kelak ketika datang masa kehamilan, ancaman dari penyakit-penyakit tersebut dapat diatasi.
Premarital check up sebaiknya dilakukan pasangan pada 1-2 bulan sebelum menikah, dengan begitu, waktu 1-2 bulan bisa digunakan untuk melakukan terapi jika dibutuhkan.
dr. Amang juga mengingatkan kepada para calon pengantin perempuan untuk melakukan USG sebelum menikah. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan untuk mendeteksi miom yang ada dalam rahim.
Menurut dr Amang, ada juga pasiennya yang ternyata baru diketahui memiliki miom yang cukup besar dalam rahimnya setelah hamil. Jika sudah begitu, tindakan yang dibutuhkan jadi lebih rumit. “Lebih baik diketahui lebih dulu lalu di-treatment baru program hamil,” jelas dia.
Dengan premarital check up, tidak hanya beberapa penyakit di atas yang terdeteksi, penyakit menurun seperti diabetes atau menular seperti Hepatitis B, HIV/AIDS, juga dapat diketahui sejak awal.
Nah, ternyata premarital check up punya banyak manfaat ya. Jadi, saat hendak melangsungkan pernikahan, jangan lupa masukkan premarital check up pada anggaran pernikahan, ya!
Sumber: parenting.orami.co.id