Inilah alasan utama emak-emak memilih parpol dan caleg

Inilah alasan utama emak-emak memilih parpol dan caleg

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) dengan responden kalangan emak-emak di Jawa Timur mengungkap bahwa tokoh partai, program partai, serta imbalan uang atau sembako merupakan faktor utama mereka dalam memilih partai politik.

Terkait alasan memilih parpol, Direktur Riset SSC, Edy Marzuki mengungkapkan jika mayoritas responden menunjukkan bahwa tokoh atau pemimpin partai politik menjadi faktor utama.

“Setidaknya ada 24,5 persen responden yang mengungkapkan hal ini. Sementara, 23,2 persen memilih untuk melihat program yang digagas dan 11,8 persen untuk imbalan uang atau sembako,” jelas Edy.

Lebih lanjut, tutur Edy ada faktor lainnya yang mengikuti seperti kader atau caleg ada 3,8 persen, ulama dengan 4,8 persen, keluarga atau teman dengan 8,1 persen, serta faktor lainnya 10,5 persen.

“Bahkan yang memilih tidak tahu atau tidak memilih cukup lumayan, yakni 13,3 persen,” imbuhnya.

Sementara alasan atau pertimbangan emak-emak dalam memilih caleg, menurut Edy yang jadi faktor utamanya adalah program yang digagas caleg.

“Ada 25,7 persen responden yang menunjukkan hal ini. Malah ketokohan caleg secara fakta riset ada di bawahnya, yakni 23,6 persen. Sementara faktor imbalan dari caleg hanya 13,3 persen,” ungkapnya.

Edy menambahkan, selain faktor tersebut masih ada beberapa faktor lain di antaranya agama caleg itu sendiri ada 2,8 persen, pendidikan caleg ada 3,3 persen, penampilan caleg ada 6,7 persen, serta faktor lainnya 7,3 persen.

“Sementara yang memilih tidak tahu atau tidak memilih ada 17,3 persen,” pungkasnya.

Penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Februari 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Sebanyak 1.070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Penentuan responden dari kalangan emak-emak dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Reporter: Dani Rohmati
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment