Suaramuslim.net – Ulama dan pemikir Islam terkemuka dunia, Syekh Dr. Yusuf Al-Qardhawi meninggal dunia, Senin (26/09/2022) di usia 96 tahun.

Lahir pada tahun 1926 di desa Saft Turab di Kegubernuran Al Gharbia Republik Arab Mesir, Al Qardhawi membaca dan menghafal seluruh Quran pada saat ia berusia 10 tahun.

Setelah menyelesaikan Institut Studi Agama, ia bergabung dengan Fakultas Agama dan Dakwah Universitas Al Azhar di Kairo, ia lulus pada tahun 1952-53.

Pada tahun 1954, ia memperoleh gelar diploma dalam mengajar dari Fakultas Bahasa Arab Universitas Al Azhar. Ia mendaftarkan diri pada program pascasarjana di Departemen Ilmu Al-Qur’an dan Sunnah Fakultas Ilmu Dasar Agama dan Dakwah dan lulus dengan gelar master pada tahun 1960.

Dia dianugerahi gelar PhD dengan prestasi pertama pada tahun 1973 dari perguruan tinggi yang sama dengan tesis berjudul ‘Zakat dan dampaknya terhadap pemecahan masalah sosial’.

Al Qardhawi terhitung enam kali mengunjungi Indonesia. Hal ini menunjukkan perhatian Ulama Al-Azhar tersebut kepada pemerintah dan rakyat Indonesia agar berperan di kancah internasional.

Dalam kunjungan terakhirnya ke Indonesia tahun 2007, Al Qardhawi membawa dua misi utama yaitu agar Indonesia menjadi berada di garis terdepan menjadi negara-negara maju di berbagai sektor, baik ekonomi, sosial, agama dan budaya. Misi kedua mengajak Indonesia agar memainkan peran di kancah Internasional terutama dalam isu-isu keislaman.

Lembaga-Lembaga Dunia Arab dan Islam berduka cita atas wafatnya Yusuf Al Qardhawi.

Menurut Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional, jenazah Al Qardhawi akan dimakamkan hari Selasa (27/09/2022), setelah shalat Ashar di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab di ibu kota Qatar, Doha.