Suaramuslim.net – Salah satu keadaan yang membuat seorang hamba dekat dengan penciptanya adalah ketika sujud. Posisi tersebut menunjukan kerendahan seorang hamba yang hanya bisa berpasrah dan berserah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Doa merupakan usaha untuk memohon dan meminta pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala. Namun ini bukan berarti hanyalah orang yang sedang terkena musibah saja yang layak untuk berdoa. Bahkan dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan apapun, kita memang layak untuk berdoa. Berdoalah untuk meminta kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar diampuni segala dosa yang telah lalu, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Dan kita juga harus meminta kesehatan dan keteguhan iman agar lancar dalam melaksanakan perintah yang telah digariskan oleh Allah dalam Al Quran.
Kita juga harus memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar dari gangguan syaitan dan serta dapat mengontrol hawa nafsu agar tidak jatuh ke dalam jurang kemaksiatan. Oleh karena itu, dalam keadaan apa pun kita harus tetap berdoa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, ketika kita dalam keadaan lapang.” (HR Al-Hakim).
Dalam kondisi sujud hampir tidak ada hijab antara seorang hamba dengan Sang Maha Pencipta, Allah subhanahu wa ta’ala. Maka tidak heran, kita dianjurkan untuk banyak berdoa setiap kali kita bersujud. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan contoh doa yang dibacanya ketika sujud, yakni sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى ذَنْبِى كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلاَنِيَتَهُ وَسِرَّهُ
“Ya Allah ampnilah dosa-dosaku semua, baik yang halus atau yang jelas, yang awal dan yang akhir, dan yang terang-terangan dan yang tersembunyi.” (HR Muslim No. 1112)
Kemudian hadist tersebut dijelaskan oleh Syeikh Abdul Aziz Bin Baaz yang mengatakan bahwa terdapat tiga doa yang jangan dilupakan dalam akhir sujud, ketiga doa tersebut adalah:
- Mintalah diwafatkan dalam keadaan khusnul khotimah
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ حُسْنَ الْخَاتِمَةِ
Artinya : “Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah.”
- Mintalah agar kita diberikan kesempatan taubat sebelum wafat
اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنِيْ تَوْبَةً نَصُوْحَةً قَبْلَ الْمَوْتِ
Artinya: “Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat.”
- Mintalah agar hati kita ditetapkan di atas agamaNya
اَللّٰهُمَّ يَامُقُلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِيٍ عَلَى دِيْنِكَ
Artinya: “Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.”
Mari kita lakukan kebaikan walau sekecil apapun itu, karena kita tidak akan pernah tahu amal kebaikan apakah yang bisa mengantarkanmu ke Surga Allah.