Suaramuslim.net – Sebagian besar anak pasti pernah mengalami flu. Menurut dokter Kim Hyojin, pendiri forum “Pengasuhan anak tanpa obat’, Flu atau Influenza merupakan penyebab demam dan awal dimulainya hubungan dengan obat-obatan.
Jadi, begitu anak menderita flu, bisa disimpulkan bahwa suatu penyakit akan datang. Bagaimana seharusnya orang tua menyikapi anak yang terserang flu dan meminimalisir penggunaan obat? Simak penjelasan dokter Kim berikut ini.
Secara mendasar, tubuh kita memiliki suhu tubuh yang hangat. Bakteri-bakteri yang masuk ke dalam tubuh adalah virus yang menyukai suhu sehangat suhu tubuh. Oleh karena itu, sistem imun kita harusnya sudah terbiasa dengan virus-virus tersebut. Dengan demikian, kita sering terserang flu jika terlalu lama di tempat dingin, Dan semakin turun suhu tubuh kita, maka semakin besar kemungkinan menderita flu.
Ketika daya tahan tubuh menurun, virus flu akan masuk kedalam tubuh. Saat suhu tubuh lebih tinggi daripada suhu luar, virus flu mencapai aktivitas tertingginya dan secara cepat tersebar ke seluruh tubuh. Saat itu, suhu tubuh kita mengalami demam dan melemah sehingga tidak dapat mengalahkan virus-virus tersebut dengan mudah.
Namun untungnya, mikroba atau virus flu ini memiliki kelemahan pada suhu yang sangat panas. Oleh karena itu, meski demam, sebenarnya kita bisa mengalahkan mikroba-mikroba tersebut. Ketika bersentuhan dengan virus flu, tubuh bereaksi,”Ah ternyata virus ini kuat juga,” sehingga dengan segera tubuh meninggikan suhu demamnya entah itu sampai 39 derajat Celcius atau bahkan lebih dari 40 derajat Celcius.
Saat itu terjadi, anak-anak mengalami demam tinggi, merintih, tidak bergerak, dan tidak mau makan. Hal ini terjadi karena tubuh menggunakan seluruh energi untuk menaikkan suhu tubuh melawan virus flu yang masuk.
Obat penurun demam bisa digunakan ketika tubuh tidak bisa mengatasi virus itu sendiri, namun belum tentu dapat membunuh virus flu. Ketika flu menyerang anak, ibu bisa membantu menaikkan suhu tubuh dengan cara sauna atau membuat keringat keluar. Pertama kali, buat dahi dan kepala dingin terlebih dahulu. Tidak apa-apa jika bagian wajah tetap dingin, tetapi sesegera mungkin buat seluruh tubuh menjadi panas.
Sudahkah anda memahami bahwa untuk meredakan demam yang pertama kali harus dilakukan adalah memahami penyebab demam itu sendiri? Jika tidak dapat memahaminya, maka anda akan terus cemas ketika anak demam tinggi dan tidak nafsu makan. Sebenarnya gejala-gejala itulah yang dilakukan tubuh untuk mengalahkan virus flu. Jika ibu ingin membantu anak meredakan flu, sebaiknya jangan memberikan makanan terlalu banyak kepada anak terlebih dulu. Lebih baik air secukupnya agar tidak dehidrasi.
Setelah terserang demam satu kali, system imun di dalam tubuh akan menyimpan informasi mengenai virus tersebut. Dengan demikian, jika virus itu datang kembali, maka tubuh sudah tahu pasti apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Sel pengingat itu disebut antibody. Jika sudah terbentuk antibody, virus dapat segera teratasi sebelum timbulnya demam tinggi. Kira-kira apakah Anda ingin anak anda mandiri dan lebih kuat ketika menghadapi flu? Inilah jawabannya.
Kontributor: Aisy*
Editor: Oki Aryono
*Script writer dan audio editor