Suaramuslim.net – Assalamualaikum mitra muslim….. Gimana nih kabarnya mitra muslim semua? Semoga mitra muslim selalu berada di jalan Allah swt. Mitra muslim udah pada ga asing kan dengan kata “jangan salah pilih teman?” Hah, gimana tuh maksudnya?
Jadi setiap orang pasti memiliki banyak teman, entah teman jauh atau dekat. Nah tapi kan kita ngga tau nih sikap meraka masing-masing, jadi kali ini kita bahas tentang “jangan salah pilih teman.”
Bukan cuma virus yang dapat menular, tetapi kebiasaan juga dapat menular. Setiap orang pasti memiliki kebiasaan. Ada kebiasaan yang baik, tetapi ada juga kebiasaan yang buruk. Meninggalkan kebiasaan bukanlah suatu pekerjaan yang mudah.
Coba saja kita bergaul dengan teman-teman yang punya kebiasaan berbohong maka tanpa kita sadar kita ikut-ikutan berbohong. Atau kita bergaul dengan teman yang punya kebiasaan menggosip maka dalam sekejab hobi menggosip juga akan menular kepada kita. Kebiasaan itulah terbangun melalui pergaulan kita.
Salah satu dampak dalam salah memilih teman yaitu, terjerumus pada hal-hal yang negatif. Teman-teman di sekitar kita dapat mempengaruhi diri kita, seperti gaya hidup atau karakter kita. Terlebih, jika kita bergaul dan menghasilkan banyak waktu dengan mereka. Karena itulah penting untuk selektif dalam berteman.
Setelah mengetahui dampak buruknya dalam salah pilih teman, kita harus pintar dalam memilih teman. Ketika kita ingin mendapatkan teman yang bisa membuat hidup menuju ke arah lebih positif atau setidaknya tidak bergeser ke hal-hal negatif, maka hal yang paling dasar yang harus dilihat adalah baik atau tidaknya orang tersebut.
Memiliki teman yang baik akan mempengaruhi kita, membuat hari-hari yang dijalani menjadi lebih positif. Hal baik yang dimaksud pun tidak perlu sesuatu yang besar. Sifat baik bisa dilihat dari hal-hal sederhana seperti kebiasaan mengucapkan terima kasih dan cara memperlakukan seseorang.
Kita juga harus memilih teman yang memiliki sifat tulus dan bisa dipercaya. Kepercayaan adalah hal penting dalam membangun pertemanan. Seseorang yang bersifat terbuka dan apa adanya, dapat lebih dipercaya dibandingkan dengan orang yang memiliki kepribadian penuh pencitraan atau berpura-puraan.
Jangan pula berteman dengan orang-orang yang memiliki motif tertentu dalam berteman. Marilah pintar dalam memilih teman untuk masa depan kita.