Jokowi Dinilai Gagal, BEM SI Turun Ke Jalan

Jokowi Dinilai Gagal, BEM SI Turun Ke Jalan

Jokowi Dinilai Gagal, BEM SI Turun Ke Jalan
BEM SI Turun Ke Jalan memperingati hari Soempah Pemoeda, Seni (29/10) (Foto: Istimewa)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi demonstrasi memperingat 90 tahun Sumpah Pemuda pada Senin (29/10) di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir Jakarta Pusat.

Dalam aksinya BEM SI menilai Jokowi-JK telah gagal melaksanakan kepemimpinannya sebagai presiden dan wakil presiden.

Massa aksi melakukan long march dari Patung Kuda menuju Istana Negara yang dimulai pukul 13.30 WIB. Massa aksi yang terdiri dari puluhan BEM kampus di Indonesia membawa 11 tuntutan yang disebut TUGU RAKYAT (Tuntutan Pembangunan Pro Rakyat).

Berikut 11 tuntutan BEM SI:

1. Penuhi 20% anggaran pendidikan di seluruh Indonesia sesuai amanat UUD dan tingkatkan kesejahteraan guru.

2. Hentikan campur tangan negara, dalam hal ini Menristekdikti dan rektor, yang berupaya mengakhiri demokrasi kampus.

3. Menjamin kesehatan nasional yang berkelanjutan, terjangkau, bermutu, dan berkeadilan sesuai dengan amanat UU No. 23 tahun 1992.

4. Wujudkan kesejahteraan nelayan dengan menerapkan program poros maritim Indonesia.

5. Berantas mafia pertanian dan wujudkan swasembada PAJALE.

6. Tegas dalam implementasi revolusi mental dalam membuat payung hukum perilaku LGBT dan membuat regulasi.

7. Laksanakan agenda pemberantasan korupsi dan mafia hukum demi terciptanya keadilan, kepastian, dan kemanfaatan.

8. Wujudkan pembangunan infrastruktur yang berpihak pada rakyat kecil.

9. Menuntut pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat dan mengevaluasi segala kebijakan ekonomi yang tidak pro rakyat.

10. Menuntut pemerintah untuk menghentikan perusahaan-perusahaan dan ekspansi lingkungan yang merugikan rakyat.

11. Wujudkan kedaulatan Sumber Daya Alam (SDA) untuk kemakmuran rakyat dengan melaksanakan amanat Pasal UUD 1945.

Aksi ini diikuti oleh 42 kampus dari seluruh Indonesia. Mahasiswa melakukan negosiasi dengan pihak kepolisian agar bisa lebih mendekat ke depan Istana Jakarta. Negosiasi berakhir pada pukul 17.12 WIB dengan hasil tidak adanya kesepakatan antara pihak mahasiswa dan aparat.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment