Jokowi Janji Jelaskan Perkembangan Kasus Novel di Debat Capres

Jokowi Janji Jelaskan Perkembangan Kasus Novel di Debat Capres

Jokowi di Rumah BJ Habibie: Saya Mengajak Masyarakat Berdoa Bersama-sama
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Foto: ANTARA)

SENTUL (Suaramuslim.net) – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berjanji akan menjelaskan perkembangan kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan dalam debat capres 17 Januari 2019.

“Nanti kita jawab besok (dalam debat capres),” kata mantan Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Jokowi ini, Rabu (16/01) di sebuah kawasan di Sentul Bogor seperti yang dilansir Kantor Berita Antara.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017. Saat itu Novel sedang menangani kasus korupsi proyek E-KTP.

Sudah setahun lebih kasus Novel ditangani oleh pihak kepolisian tetapi hingga saat ini belum menunjukkan adanya titik terang.

Kasus ini menjadi batu sandungan bagi pemerintahan Jokowi karena dianggap belum serius menangani kasus pelanggaran HAM sekaligus penegakan hukum.

Novel Baswedan sendiri mengaku kecewa dan berharap Presiden Jokowi memiliki keberanian untuk mengungkap kasus penyiraman air keras yang membuat mata kirinya rusak.

Sejumlah pihak yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil yang mendukung Novel Baswedan sebelumnya telah meminta Presiden Jokowi untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang terdiri dari unsur independen. Namun hal itu tidak pernah dilakukan Presiden Joko Widodo.

Jokowi sendiri mengatakan akan menjelaskan seluruh hal yang terkait tema debat capres putaran pertama tentang hukum, pelanggaran HAM, korupsi, hingga terorisme.

“Ya kita datang saja. Datang ya sesuai dengan materinya kan hukum, materinya kan HAM, materinya kan terorisme, materinya kan korupsi. Ya sudah,” tambahnya.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment