Kembangkan Nilai Syariah, BSM Luncurkan Platform Wakaf Digital

Kembangkan Nilai Syariah, BSM Luncurkan Platform Wakaf Digital

Gunawan Arif Hartoyo selaku CEO Mandiri Syariah Region V/Jawa 2 saat memperkenalkan platform baru kepada media, foto: Dina/Suaramuslim.net

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Nilai-nilai syariah yang berkembang pesat pada kalangan muslim Indonesia memacu Bank Syariah Mandiri untuk menciptakan inovasi baru. Melalui platform jadiberkah.id, mereka menawarkan wakaf dengan cara yang mudah

“BSM telah memfasilitasi nasabah untuk bertransaksi melalui mandiri Syariah Mobile (MSM), Mandiri Syariah net banking, dan ATM, Sejalan dengan misi BSM antara lain mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal dan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan,” ujar Gunawan Arif Hartoyo selaku CEO Mandiri Syariah Region V/Jawa 2, Jumat (31/5).

Gunawan menambahkan bahwa BSM dapat melayani wakaf digital melalui Mandiri Syariah Banking, untuk membangun wadah menyalurkan semangat berbagi yang transparan dan fleksibel dari sisi model pembayaran dan waktu khususnya untuk nasabah BSM.

“Untuk masyarakat umum yang belum menjadi nasabah, BSM telah meluncurkan platform ini memudahkan transaksi wakaf baik bagi pemberi wakaf (wakif) ataupun pihak yang menerima wakaf (nazir),” tambahnya.

Saat ini ada 4 program wakaf di Jombang Jawa Timur, RS AKA Medika Sribhawono di Lampung, Pesantren Hafidz Lido di Sukabumi, dan Khadijah Learning Center di BSD Tangerang.

“Kedepan kami mengajak berkolaborasi, mengajak juga masyarakat untuk wakaf di platform yang sudah kami sediakan, tentunya untuk membangun dan membantu mereka yang membutuhkan,” terang pria alumnus Universitas Airlangga ini.

Di sisi lain, Gunawan mengatakan Bank Syariah Mandiri region V Jawa yang mensupervisi outlet-outlet BSM terdiri dari 5 area office, 68 branch Office, 5 Cash Outlet yang tersebar di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, mencatat perkembangan kinerja per April 2019 semakin membaik.

“Indikator-indikator finansial menunjukkan pertumbuhan secara YoY April 2019 Aset tumbuh 7,38%, Pembiayaan 18,37%, DPK tumbuh 14,46 kualitas pembiayaan NPF sebesar 1,51%, FBI tumbuh 46,64%.” Pungkasnya.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment