Kini, semua prodi di Unusa miliki skema sertifikasi kompetensi

Kini, semua prodi di Unusa miliki skema sertifikasi kompetensi

Pelatihan Asesor Kompetensi di Kafe Fastron Lantai 3 Tower Unusa, Kampus B, Jl. Jemursari Surabaya, Kamis (06/07/23).

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yang semua Program Studi (Prodi)-nya memiliki skema sertifikasi kompetensi.

“Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Unusa menjadi inspirasi bagi kampus NU di Indonesia,” ungkap Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Miftakul Azis, saat memberikan materi Kebijakan Sistem Sertifikasi Kompetensi pada kegiatan Pelatihan Asesor Kompetensi di Kafe Fastron Lantai 3 Tower Unusa, Kampus B, Jl. Jemursari Surabaya, Kamis (06/07/23).

Aziz menambahkan, BNSP mengajak semua perguruan tinggi untuk mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi, yang nantinya dapat melahirkan asesor kompetensi, sehingga bisa menyertifikasi kompetensi mahasiswanya.

“Karena memiliki sertifikasi kompetensi dapat memberikan keunggulan tambahan. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa seorang mahasiswa telah mengikuti pelatihan dan berhasil lulus dalam bidang tertentu, yang akan meningkatkan daya tarik mereka bagi perusahaan atau organisasi yang mencari kandidat dengan kemampuan khusus,” tambahnya.

Aziz juga mengingatkan kepada para peserta asesor pelatihan kompetensi, bahwa tugas seorang asesor kompetensi adalah melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kemampuan dan kompetensi seseorang dalam bidang tertentu.

Asesor kompetensi harus memahami standar kompetensi yang berlaku dalam bidang yang sedang dinilai. Mereka perlu mengkaji dokumen-dokumen referensi, seperti kerangka kualifikasi, unit kompetensi, atau deskripsi pekerjaan, untuk menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.

Direktur LSP Unusa, Ir. Sukemi mengatakan, kegiatan terdiri dari dua rangkaian yakni pelatihan dan ujian.

Kegiatan ini awalnya dilaksanakan selama lima hari namun ditambah menjadi enam hari karena melihat kesibukan para asesor kompetensi yang beragam sehingga kita berikan waktu lebih, LSP Unusa terus mensupport peningkatan kualitas para asesor kompetensi. Saat ini Unusa sudah memiliki skema yang mewakili masing-masing Prodi.

“Alhamdulillah, Unusa memiliki 31 Skema Sertifikasi sehingga dari banyaknya skema diperlukan juga banyak asesor yang profesional untuk memastikan kompetensi mahasiswa sekaligus mendukung mahasiswa mendapat jenjang karier yang diinginkan setelah lulus nantinya,” ujarnya.

Pelaksanaan Pelatihan Asesor Kompetensi ini menghadirkan Prapto Rusianto, M.Psi., Psi dan Dr. Sumiati, M.M sebagai Master Asesor BNSP.

“Kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan serta kualitas penguji dan mewujudkan tenaga-tenaga asesor kompetensi yang profesional dalam keahlian masing-masing sesuai skema yang dimiliki,” ungkap Sukemi.

Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment