Suaramuslim.net – Raja Salman mengunjungi Indonesia pada tanggal 1 Maret 2017. Rencananya beliau dan rombongannya akan berada di Indonesia hingga tanggal 9 Maret. Salah satu agenda Raja Salman di Indonesia adalah menuju Istana Bogor untuk membicarakan beberapa hal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah pembicaraan ini, Presiden Jokowi dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan di Istana Bogor. Penandantanganan MoU dilakukan para menteri kedua negara.
Dikutip dari detik.com, penandatanganan MoU dilakukan usai pertemuan bilateral Jokowi-Raja Salman di Istana Bogor, Rabu (1/3/2017). Terdapat 11 MoU yang diteken. Peningkatan hubungan kedua negara yang diteken dalam MoU diantaranya mencakup kerja sama hubungan luar negeri, kesehatan, kebudayaan, transportasi, perdagangan, keagamaan serta pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah menteri kedua negara turut serta di dalamnya. Dari Indonesia, hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Sementara itu, jajaran Kabinet Kerja lainnya yang juga hadir ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong.
Dari pihak Arab Saudi, turut hadir Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Sheikh Saleh bin Abdulaziz Alash-Sheikh, Menteri Negara dan Anggota Kabinet Ibrahim bin Abdulaziz Al-Assaf, Menteri Kebudayaan dan Informasi Adel bin Zaid Al-Toraifi, Menteri Pendidikan Ahmed bin Mohammed Al-Issa, Menteri Transportasi Sulaiman bin Abdullah Al-Hamdan, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Dr. Nizar Bin Obaid Madani, dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Alshuibi.
Adapun 11 daftar kesepakatan yang terjalin dari kedua negara ini adalah sebagai berikut:
- Deklarasi pemerintah perihal peningkatan pimpinan sidang komisi bersama ditandatangani Menlu Retno LP Marsudi dan Menlu Saudi.
- Nota kesepahaman mengenai kontribusi pendanaan Saudi dengan pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund Development dan Pemerintah Republik Indonesia ditandatangani Menkeu Sri Mulyani dan Wakil Direktur Saudi Fund.
- Nota kesepahaman kerja sama kebudayaan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Informasi Kerajaan Arab Saudi ditandatangani Mendikbud Muhadjir Effendy dan pihak Saudi.
- Program kerjasama antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan Otoritas Usaha Kecil dan Menengah Kerajaan Arab Saudi mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah ditandatangani Menkop Puspayoga dan pihak Saudi.
- Nota kesepahamaan antara Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi di bidang kerja sama kesehatan ditandatangani Menkes Nila Moeloek dan pihak Saudi.
- Nota kesepahaman otoritas aeronautika Republik Indonesia dan otoritas Arab Saudi ditandatangani Menhub Budi Karya dan pihak Saudi.
- Program kerja sama antara Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian Pendidikan Arab Saudi dalam bidang kerja sama saintifik dan pendidikan tinggi ditandatangani Menristek Dikti Muhammad Nasir dan Menteri Pendidikan Arab Saudi.
- Nota kesepahaman antara Kementerian Agama RI dan Kementerian Urusan Islam Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi di bidang urusan Islam
- Nota kesepahaman pemerintah Indonesia dan Arab Saudi di bidang kerja sama kelautan dan perikanan ditandatangani Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti dan pihak Arab Saudi.
- Program kerja sama perdagangan antara Kementerian Perdagangan RI dengan Kementerian Perdagangan dan Investasi Kerajaan Saudi ditandatangani oleh Mendag Enggartiasto Lukito dan Kemendag Saudi.
- Kerja sama di bidang penanganan kejahatan antar negara (transnational crime) antara Indonesia dan Arab Saudi yang ditandatangani oleh Jenderal Tito Karnavian dan kepala kepolisian Arab Saudi.