Layanan Masjid Bergerak Jepang untuk Wisatawan Muslim

Layanan Masjid Bergerak Jepang untuk Wisatawan Muslim

Layanan Masjid Bergerak Jepang untuk Wisatawan Muslim
Masjid bergerak di Jepang (Foto: Dakwatuna)

Suaramuslim.net – Jepang masuk deretan negara yang menjadi destinasi wisata favorit pelancong dari berbagai negara, tidak terkecuali wisatawan muslim. Selain karena pemandangan alamnya yang begitu menakjubkan, Jepang juga menawarkan ragam wisata kuliner serta budaya setempat. Meski mayoritas penduduknya beragama non muslim, pemerintah Jepang serius menyiapkan beberapa fasilitas yang diperlukan wisatawan muslim. Di antaranya sajian khas Jepang yang halal, serta tempat ibadah umat Islam.

Kabarnya, negara yang bakal jadi tuan rumah di pesta olah raga terbesar di dunia itu sudah mempersiapkan fasilitas khusus bagi wisatawan muslim. Seperti biasa, Olimpiade musim panas 2020 mendatang dihadiri pengunjung dari berbagai negara. Sayangnya, negara yang populer dengan sebutan negeri sakura itu belum memiliki cukup masjid yang bisa dipakai salat oleh pengunjung muslim. Sehingga tercetus ide pembuatan masjid bergerak khusus untuk para atlet maupun suporter muslim.

Melansir dari laman VOA Indonesia, (18/3), Yasuharu Inoue, CEO Yasu Project mengaku mendapat ide untuk membuat masjid beroda yang bisa bergerak cepat sesuai kebutuhan. “Sebagai sebuah negara terbuka dan ramah, kami ingin berbagi ide tentang “omotenashi” atau “keramahan Jepang’, dengan para pengunjung yang beragama Islam,” kata Yasuharu.

Sesuai dengan namanya, masjid tersebut akan bergerak mengelilingi jalanan Jepang. Masjid bergerak pada dasarnya merupakan sebuah bis berukuran 25 ton. Sementara sumber lain menyebutkan bahwa masjid bergerak merupakan hasil modifikasi truk dengan tempat tidur bagasi yang melebar.

Perencanaan proyek masjid bergerak dikelola oleh Yasu Project Co.Ltd. Masjidnya bersifat portabel, sehingga mempermudah jemaah yang akan melaksanakan salat. Kapasitas jemaah yang bisa ditampung dalam masjid bergerak bisa mencapai 50 orang, dengan kondisi bagian sisinya terbuka. Di bagian luar dari masjid bergerak tersedia keran air yang dipakai untuk berwudu. Jemaah pun tidak perlu kesulitan menentukan arah salat, karena masjid bergerak juga dilengkapi dengan penunjuk arah kiblat.

Masjid bergerak itu diklaim jadi terobosan pertama di Jepang untuk wisatawan muslim. Tujuannya, agar para pelancong merasa nyaman sekaligus betah berlibur di Negeri sakura tanpa perlu meninggalkan kewajiban ibadahnya. Keberadaan masjid bergerak juga menandakan bahwa Jepang merupakan negara yang ramah pada wisatawan muslim. Menurut informasi dari sumber internet, masjid bergerak mulai beroperasi di sekitar Fukuoka, Jepang pada 23 Juli.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment