Laznas DT Peduli Kembali Raih Penghargaan Baznas Award

Laznas DT Peduli Kembali Raih Penghargaan Baznas Award

Laznas Daarut Tauhiid (DT) Peduli meraih penghargaan sebagai Laznas dengan Pertumbuhan Penghimpunan ZIS terbaik dalam BAZNAS Award 2019. Foto: Daarut Tauhiid Peduli

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menggelar malam anugerah perzakatan, Senin (26/8). Bertempat di Auditorium HM. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, acara bertajuk BAZNAS Award 2019 ini diikuti 390 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ).

Ada 34 penghargaan yang diberikan kepada OPZ dari mulai tingkat kota/kabupaten, provinsi, nasional, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BUMN, dan swasta. Tak hanya itu, BAZNAS juga memberikan penghargaan kepada tokoh, kepala daerah, dan media pendukung kebangkitan zakat.

Adapun kategori penilaian BAZNAS Award 2019 ini yakni, Pertumbuhan Penghimpunan ZIS Terbaik, Kreativitas Penghimpunan Zakat Infak Sedekah (ZIS) Terbaik, Pendistribusian dan Pendayagunaan ZIS Terbaik. Ada juga kategori Program Pemberdayaan Ekonomi Terbaik, Laporan Tahunan Terbaik, dan Baznas dan LAZ Terbaik.

Laznas Daarut Tauhiid (DT) Peduli kembali menyabet satu penghargaan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini DT Peduli meraih penghargaan sebagai Laznas dengan Pertumbuhan Penghimpunan ZIS terbaik. Tahun sebelumnya, DT Peduli meraih penghargaan sebagai Laznas dengan Pendistribusian dan Pendayagunaan ZIS terbaik.

“Alhamdulillah, atas izin Allah, DT Peduli meraih satu penghargaan sebagai lembaga pertumbuhan penghimpunan terbaik,” kata Direktur Utama DT Peduli, Herman, dalam rilis yang diterima Suaramuslim.net, Selasa (27/8).

Herman mengaku, tak mudah mendapatkan deretan penghargaan tersebut. Ada berbagai proses yang harus dilalui DT Peduli, salah satunya proses penilaian yang dilakukan oleh BAZNAS, dan DT Peduli adalah salah satu lembaga yang mengikuti proses penilaian tersebut.

Penghargaan ini, kata Herman, merupakan motivasi bagi DT Peduli untuk terus melakukan yang terbaik baik dari sisi fundraising, program, maupun pengelolaan. Tak hanya itu, kehadiran BAZNAS Award setiap tahunnya menjadi salah satu sarana DT Peduli terus mempersembahkan yang terbaik dan profesional dari semua aspek.

“Karena lembaga amil zakat itu adalah suatu lembaga yang diamanahi masyarakat, sehingga lembaga ini harus benar-benar profesional karena tidak hanya dipertanggungjawabkan di hadapan manusia, tetapi juga di hadapan Allah kelak,” ujar Herman.

Herman menyadari, capaian lembaga yang dipimpinnya ini tak diraihnya seorang diri. Ada peran-peran penting yang membuat DT Peduli seperti saat ini.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada pembina Yayasan Daarut Tauhiid, KH. Abdullah Gymnastiar, A Deda, para pengurus, dan pengawas. Terima kasih juga kepada para donatur yang mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya kepada DT Peduli, juga tim DT Peduli yang sudah berjuang dengan tenaga, pikiran dan waktunya dalam menunaikan amanah ini,” tutup Herman.

Sumber: DT Peduli
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment