KAIRO (Suaramuslim.net) – Liga Arab mengkritik Brasil karena membuka kantor perwakilan dagang di Yerusalem.
“Brasil baru-baru ini membuka kantor perwakilan dagang di Yerusalem setelah Hungaria pada Maret dan Honduras pada September,” kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip Anadolu Agency, Jumat (20/12).
Pembukaan kedutaan besar Israel dan kantor komersial di Yerusalem telah memicu protes di negara-negara Muslim, terutama di Palestina.
Tahun 2018 lalu, Presiden Brasil mengurungkan niatnya terkait pemindahan kedutaan karena mendapat tekanan dari pejabat di Kementerian Pertanian Brasil. Mereka melihat, kebijakan yang keliru terhadap Palestina akan berakibat pada sektor ekspor daging mereka ke negara Arab.
Pada akhir 2017, Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, sehingga menyulut amarah dunia.
Tak hanya itu, Washington juga memindahkan kedutaan besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem. Langkah ini kemudian diikuti oleh Guatemala.
Yerusalem masih menjadi poros konflik Israel-Palestina, karena warga Palestina mengharapkan Yerusalem Timur, yang sekarang diduduki oleh Israel, pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina.
Sumber: Anadolu Agency