JAKARTA (Suaramuslim.net) – Dalam diskusi catatan akhir tahun, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia atau LPAI menyebutkan bahwa ada kampanye penyesatan opini untuk memaklumi LGBT yang terjadi pada anak. LPAI mewanti-wanti bahwa anak-anak Indonesia juga telah menjadi sasaran kampanye para aktivis-aktivis LGBT di Indonesia.
Tak tanggung-tanggung menurut LPAI, para aktivis LGBT di Indonesia mengampanyekan penyimpangan orientasi seksual secara masif dan terorganisir.
“Inti kampanye mereka adalah menyimpangkan persepsi khalayak luas bahwa sejak usia sangat belia pun anak-anak sudah memiliki kecenderungan ketertarikan seksual terhadap sesama jenis kelamin” tulis LPAI dalam keterangan presnya, Kamis (28/12).
Sehingga setelah penyesatan orientasi seksual pada anak berhasil maka persepsi masyarakat akan serta merta menerima, karena menganggap peyimpangan seksual itu sudah ada sejak usia dini dan menjadi hal yang normal.
“Maka bertumbuh kembangnya kecenderungan (penyimpangan orientasi seksual) sedari dini tersebut akan dikatakan sebagai kondisi yang normal belaka” Tambahnya.
Kampanye penyimpangan orientasi seksual ini menurut LPAI adalah sesuatu kejahatan psikis terhadap anak-anak. Memang secara fisik anak-anak tidak terkena dampak tapi secara psikologi anak-anak menjadi korban dari kampanye LGBT tersebut.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir