Mahasiswa Turun ke Jalan, Humas Unair: Tidak Ada Larangan

Mahasiswa Turun ke Jalan, Humas Unair: Tidak Ada Larangan

Suko Widodo, foto: Suaramuslim.net

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Muncul poster di Surabaya yang menyatakan ajakan aksi untuk siswa, mahasiswa, pekerja dan para sivitas akademika. Dalam poster yang berwarna merah dan disertai tanda pagar #SurabayaMenggugat itu berisi beberapa tuntutan, di antaranya; tolak RUU KPK, tolak RUU KUHP, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, sahkan RUU P-KS, permasalahan kebakaran hutan, penindasan Papua, demokrasi dikebiri, dan dwifungsi aparat.

Rencananya aksi akan dilakukan pada hari Kamis tanggal 26 September 2019 dari kawasan Tugu Pahlawan Surabaya menuju Gedung DPRD Jatim. Hal ini memantik beragam tanggapan dari berbagai kalangan.

Suko Widodo selaku pengamat politik dan Humas Universitas Airlangga Surabaya menyatakan bahwa tidak ada larangan kalau mahasiswa Unair turun ke jalan.

“Tidak ada larangan namun juga tidak ada instruksi. Karena itu merupakan ekspresi personal mahasiswa,” ujarnya saat dihubungi Suaramuslim.net, Selasa (24/9).

Namun, Suko mengingatkan agar mahasiswa yang aksi tidak berlaku anarkis.

“Yang penting jangan melanggar aturan hukum. Jangan merusak fasilitas umum. Jangan ganggu ketertiban umum,” tambah Suko, mengingatkan.

Sebelumnya, pada Senin (23/9) aksi sudah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia seperti Yogyakarta, Riau, Jember, Jakarta, Malang dan Bandung, mereka menuntut DPR agar tidak jadi mengesahkan UU KPK, RUU KUHP, dan lainnya.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment