Suaramuslim.net – Air kelapa untuk anak memiliki segudang manfaat yang tidak bisa diabaikan. Kandungan vitamin, mineral dan kaya serat membuat air kelapa menjadi sumber minuman kesehatan bagi anak.
Air kelapa mengandung asam laurat yang bisa membantu tubuh bayi melawan kuman penyakit. Karenanya air kelapa sangat dianjurkan dikonsumsi bahkan sejak masa kehamilan. Ibu menyusui juga dianjurkan untuk minum air kelapa agar manfaatnya bisa masuk ke tubuh bayi melalui ASI.
Kapan bayi boleh diberikan air kelapa?
Banyak pakar yang merekomendasikan pemberian air kelapa setelah bayi berusia 6 bulan atau ketika berusia 8 bulan saat sudah mulai dikenalkan makanan padat. Namun ingat, jangan berikan daging buah kelapa untuk bayi ya bun, karena ini mungkin sulit untuk dikunyah dan dicerna bayi. Bisa-bisa, bayi justru tersedak saat mengonsumsi daging buah kelapa.
Jika bunda ingin memberikan air kelapa pada bayi, bunda bisa mencampurkannya langsung ke MPASI. Cari lain adalah merebus sayuran untuk bahan MPASI menggunakan campuran air kelapa, baru kemudian dijadikan puree.
Manfaat air kelapa untuk bayi
1. Anti dehidrasi
Bagi kita yang tinggal di Indonesia, panas yang menyengat bisa membuat bayi, balita, anak, dan orang dewasa mengalami heat stroke akibat dehidrasi. Untuk itu, konsumsi air kelapa sangat dianjurkan, karena merupakan sumber rehidrasi yang baik.
Menurut Mom Junction, air kelapa adalah cairan paling murni setelah air. Ini mengandung rasa manis alami dengan kandungan mineral, vitamin, dan garam yang tepat untuk tubuh.
2. Menyembuhkan konstipasi
Kalau sudah bicara tentang konstipasi pada bayi, orang tua pasti sangat khawatir dibuatnya. Penyebab utama konstipasi pada anak adalah kekurangan air atau makanan berserat. Nah, dengan rutin memberikan air kelapa, bunda bisa mencegah konstipasi.
Air kelapa dikenal sebagai sumber serat yang baik, dan kaya akan elektrolit untuk membantu menyembuhkan konstipasi.
3. Mengobati infeksi saluran kemih
Bayi rentan terhadap infeksi saluran kemih. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memberikan air kelapa kepada bayi. Dilansir dari buku Foods That Heal karya H.K. Bakhru, air kelapa bertindak sebagai diuretik yang berfungsi untuk membantu mengrangi infeksi pada saluran kemih bayi.
4. Anti bakteri
Air kelapa mampu membunuh spesies dalam kategori gram positif maupun gram negatif. Selain itu, beberapa biokimia tertentu yang disebut peptida telah diidentifikasi di dalam air kelapa.
Peptida memiliki khasiat sebagai antimikroba. Seperti yang diketahui, dalam beberapa tahun terakhir terdapat tekanan untuk menemukan obat baru dan alami dalam melawan infeksi mikroba. Pasalnya, banyak spesies bakteri yang diketahui menjadi semakin kebal terhadap antibiotik komersial.
Meskipun manfaat air kelapa sangat luar biasa untuk bayi. Pastikan bunda sudah mengetahui tips dan hal-hal penting di bawah ini sebelum memberikan air kelapa untuk si kecil.
5. Mengurangi mual
Muntah mengganggu keseimbangan elektrolit si kecil dan bisa juga menyebabkan dehidrasi. Air kelapa ternyata memiliki efek menenangkan pada lambung sehingga rasa mual bisa lebih diredakan.
6. Mengatasi masalah pencernaan
Bayi yang baru masuk ke fase MPASI rentan mengalami mual, muntah, hingga diare karena sedang beradaptasi dengan hal-hal baru di pencernaan mereka. Air kelapa untuk bayi sangat baik untuk mencegah kekurangan cairan saat pencernaan si kecil bermasalah.
Namun hati-hati, air kelapa bisa memicu alergi
Dikutip dari hellosehat, selain diminum langsung, air kelapa juga bisa diolah bersama makanan padat lainnya sebagai sarapan, makan siang, maupun makan malam si kecil. Namun, sebaiknya tetap hati-hati sebelum memberikan air kelapa untuk bayi.
Pastikan dulu bayi tidak memiliki alergi apa pun dengan kelapa dan semua olahannya. Untuk mengetahuinya, tunggu sampai beberapa hari setelah bayi pertama kali mencoba minum air kelapa, sebelum beralih ke jenis makanan dan minuman baru lainnya.
Jika memang memiliki alergi, biasanya gejalanya akan muncul beberapa hari kemudian. Artinya, bunda tidak bisa lagi memberikan kelapa dan produk olahannya untuk si kecil. Akan tetapi, bila si kecil tampak baik-baik saja dan malah menyukainya, berarti tidak ada yang perlu dikhawatirkan.